Warga Keluhkan Kondisi Taman Kelapa Lima Kupang

POS-KUPANG. COM| KUPANG - Yance Manukule, pedagang buah sekaligus pemilik kios di depan Hotel Aston keluhkan Taman Kelapa Lima Kota Kupang yang tidak ada perhatian dari pemerintah.

"Kami yang berjualan diseputaran taman ini yang selalu bersihkan sampah-sampah dan rumput-rumput yang ada di lokasi depan pintu masuk taman kelapa lima, dan tidak semuanya" ujar Yance kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (07/05/2020).

• Update Covid-19 di Kabupaten Belu: Dua OTG Masih Dirawat di RSUD Atambua

Sejauh ini dari pemerintah belum perhatikan keadaan taman kelapa lima ini. " pemerintah tolong perhatikan, kasih alat potong rumput atau alat lain, supaya kami yang potong rumput-rumput dan bersihkan sampah-sampah ini. Waktu itu kami sempat pinjam mesin potong rumputnya on the rock supaya bersihkan rumput-rumput ini". Tegas Yance

Yance menambahkan, "maunya kami, belakang rumah makan bagonjong mereka yang bersihkan, belakang taman laut mereka yang bersihkan. Kalau dari pihak on the rock mereka sudah bersihkan dan menyiram tanaman. Sedangkan taman yang di depan jalan masuk, kami yang biasanyan bersihkan, tetapi adanya covid 19 ini, tidak dibersihkan karena saya takut".

• Pemkab Belu Salurkan Empat Jenis Bantuan Penanggulangan Dampak Covid-19

Yance mengatakan, lokasi ini sebenarnya hanya tempat joging track. Namun Sekarang mobil dan motor bebas masuk, sehingga sekarang jalan kedalam sudah rusak. Hal ini terajdi karena tidak ada yang mengawasi. Apabila pemerintah memberitahukan kami supaya kami yang mengawasi lokasi ini, pasti kami akan tegas. Sehingga kami bisa mengontrol tempat ini sehingga tidak boleh ada kendaraan yang masuk kedalam.

Harapan saya, semoga pemerintah lebih memperketat lokasi ini, dan kalau bisa pemerintah berikan kami mesin potong rumput, biar kami yang bersihkan rumput dan sampah di area taman ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)