Hasil Swab Satu OTG di Nagekeo Sudah Dikirim ke Kupang
Hasil swab satu Orang Tanpa Gejala ( OTG) di Nagekeo telah dikirim ke Kupang untuk dilakukan uji Polymerase Chain Reaction ( PCR)
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Hasil swab satu Orang Tanpa Gejala ( OTG) di Nagekeo telah dikirim ke Kupang untuk dilakukan uji Polymerase Chain Reaction ( PCR).
Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan di RSD Aeramo beberapa waktu lalu, satu OTG tersebut dinyatakan reaktif dan saat ini OTG tersebut sedang dikarantina terpusat di Puskesmas Danga Kota Mbay.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Kamis (7/5/2020) menyebutkan setelah dinyatakan reaktif tim gugus tugas Covid-19 Nagekeo langsung mengambil swab untuk dikirim ke Kupang.
• Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UCBK jadi Rujukan Tempat Belajar Paling Top
Hasil swab dikirim via tranportasi laut melalui Kapal Feri di Aimere, Sabtu (2/5/2020).
Jubir posko Covid-19 Nagekeo, Sil Teda menjelaskan, hasil swab sudah dikirim ke Kupang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Aimere Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada.
"Specimen Swab dari 1 orang reaktif rapid test sudah diberangkatkan ke Kupang via ASDP Fery Aimere," ujarnya.
• Pemkab Manggarai Kirim 4 Sampel Swab ke Kupang
Hasil Rapid Test Satu OTG di Nagekeo Reaktif
Sebelumnya, satu Orang Tanpa Gejala (OTG) di Nagekeo reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Satu OTG tersebut dilakukan rapid test bersama dengan 9 OTG lainnya yang merupakan siswa asal Mbay yang sekolah di pesantren di Magetan.
"Mereka tiba di Mbay 16 April lalu. Mereka ada 10 orang. 3 orang asal Kecamatan Wolowae dan 7 orangnya asal Kecamatan Aesesa. Mereka awalnya Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit dan selama ini isolasi mandiri, mereka dipantau. Setelah lakukan rapid test satu orangnya reaktif dan saat ini sedang dikarantina di Puskesmas Danga," ungkap Bupati Don, ketika dijumpai POS-KUPANG.COM Kamis (30/4/2020).
Bupati Don menjelaskan mereka semua merupakan siswa Pondok Pasantren Tamboro, asal Kabupaten Nagekeo sudah menjalani Rapid test di RSD Aeramo pada Senin (27/4/2020).
Dari hasil rapid test (test cepat) tersebut satu (1) diantaranya dinyatakan reaktif. "Yang bersangkutan adalah MRSI (17) berjenis kelamin laki-laki, beralamat RT 38 Kompleks Koramil Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa," ungkap Bupati Don.
Ia menyatakan satu OTG tersebut akan melanjutkan swab untuk dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Bupati Don melanjutkan saat ini Pemda Nagekeo tengah berupaya untuk mengirim spesimen swab tenggorokan yang bersangkutan untuk dilakukan test laboratorium pengujian di RSU WZ Yohanes Kupang.