17 Orang Dalam Pengawasan, Pelaku Perjalanan 'Dikurung' di Kambaniru, Ini Data Covid-19 Sumba Timur

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru

POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur mengisolasi 17 orang di Puskesmas Kambaniru. Mereka adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan pelaku perjalanan.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang, Senin (4/5), menyebutkan, Pemkab Sumba Timur telah mengisolasi 17 orang di Puskesmas Kambaniru. Dari jumlah itu, 14 orang ODP,
sisanya pelaku perjalanan dari STT Sangkakala Jakarta.

Ke-17 orang ini masih dipantau Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur.

Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, mengatakan, lokasi karantina di Sumba Timur masih cukup, terutama di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. Sedangkan Puskesmas Kambaniru mengisolasi pelaku perjalanan.

"Apabila jumlah yang hendak diisolasi bertambah, Pemkab Sumba Timur telah menyiapkan beberapa lokasi sebagai tempat karantina," kata Domu.

Dia menyebut salah satu tempat yang sudah siap adalah Hotel Cendana. "Kita sudah koordinasi dengan pemilik hotel dan sudah siap jika sewaktu-waktu ada pelaku perjalanan yang hendak diisolasi," terang Domu.

Soal kapasitas Hotel Cendana, Domu mengatakan berkisar antara 20-30 kamar. Sedangkan ODP di Sumba Timur sejak 25 Maret 2020 sebanyak 156 orang. Dari jumlah ini, 130 orang telah selesai dipantau, sehingga jumlah saat ini 26 orang.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Sumba Timur delapan orang. Jumlah ini masih tetap dipantau sejak beberapa hari lalu.

Sementara pelaku perjalanan masih berjumlah 4.090 orang, dengan rincian, pelaku perjalanan yang sudah selesai karantina mandiri 3.107 orang dan yang masih karantina mandiri 983 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumba Timur tiga orang, satu orang telah sembuh atau selesai masa pemantauan sehingga jumlah PDP saat ini dua orang. *