Ketua KSPSI NTT Minta Kartu Prakerja dalam Bentuk BLT

Sekitar 6000-an pekerja seluruh NTT dirumahkan oleh perusahaan atau tempat mereka bekerja karena Covid-19. P

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Ketua SPSI NTT, Stanis Tefa 

Ketua KSPSI NTT Minta Kartu Prakerja dalam Bentuk BLT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekitar 6000-an pekerja seluruh NTT dirumahkan oleh perusahaan atau tempat mereka bekerja karena Covid-19. Para tenaga kerja pun dibekali dengan Kartu Prakerja.

Namun, Kartu Prakerja yang dikaitkan dengan dampak covid-19 ini janganlah berbentuk latihan.

Ketua DPD KSPSI NTT, Stanis Tefa, ketika dihubugi POS-KUPANG.COM, di Kupang, Minggu (3/5/2020), mengatakan alangkah lebih bermanfaatnya para karyawan diberikan bantuan langsung tunai atau dalam bentuk sembako kepada pekerja yang terkena dampak. Karena mereka sangat memerlukaj bantuan tersebut.

Kata Stanis, program pemerintah Kartu Prakerja ini dalam bentuk pelatihan secara online.

Ia khawatirkan tidak semua pekerja tidak mengerti IT dan bagaimana mereka yang tinggal di daerah terpencil.

"Memang pelatihan online bagus juga untuk memajukan pengetahuan teknologi. Tapi di tengah keadaan ini, program pemerintah ada baiknya ditinjau kembali," ujarnya.

Sistem Aplikasi Kartu Prakerja Lambat Loading

Transstudio Mini & Cinema XXI Masih Tutup

Ini Kabar Baru dari Lippo Plaza Kupang ditengah Pandemi Covid-19

Dua Pilar Pembangunan di Kabupaten Malaka ini Menjadi Perhatian Serius Bupati SBS

Kata Stanis, pemerintah bisa memberikan BLT atau sembako. Karena tidak memiliki pekerjaan jadi sangat membutuhkan bantuan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved