Sistem Aplikasi Kartu Prakerja Lambat Loading
Kartu Prakerja menjadi salah satu incaran para pencari kerja yang ingin mengembangkan keterampilan
Sistem Aplikasi Kartu Prakerja Lambat Loading
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kartu Prakerja menjadi salah satu incaran para pencari kerja yang ingin mengembangkan keterampilan. Namun sistemnya berjalan sangat lambat hingga jika dicoba berulang kalipun belum bisa terbuka.
Demikian disampaikan salah satu pendaftar kartu Prakerja, Stefania Y. Langkamau.
Ketika ditemui POS-KUPANG.COM pada Minggu (03/05/2020) Yolan, begitu ia disapa, masih sempat mencoba membuka aplikasi untuk mendaftar tapi jaringan pada sistem yang lambat membuatnya harus refresh hingga 7x namun tetap saja aplikasinya tidak bisa terbuka.
Alumnus jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Nusa Cendana (Undana) ini mengakui ia sangat bersemangat untuk mendaftar setelah diberi info oleh temannya.
Iapun mengikuti setiap tahapan dari mendaftarkan email, mengunggah foto KTP dan swafoto bersama KTP namun langkahnya terhenti ketika diharuskan memasukkan nomor rekening.
"Di situ tersedia beberapa pilihan seperti bank BNI, LinkAja, OVO dan 1 lagi saya tidak ingat. Saya sendiri hanya punya rekening bank swasta" ujarnya.
Ia bertanya pada temannya yang telah mendaftar terlebih dahulu dan disarankan untuk menggunakan OVO. Setelah mendownload aplikasi tersebut ia coba registrasi namun selalu muncul tulisan "Kesalahan server" di aplikasi tersebut. Dengan demikian ia tak bisa melanjutkan ke tahap pendaftaran berikutnya.
Ia mengakui, telah mendaftar sejak 14 April lalu untuk pendaftaran gelombang kedua dan terkendala, yang berarti secara otomatis tak lolos dan ia mencoba lagi mendaftar gelombang ketiga saat ini namun sistem jaringan sangat lambat sehingga mengurangi niatnya untuk mendaftar.
"Pas dalam keadaan begini ni awalnya senang karena sambil tunggu corona berlalu kita setidaknya ada kegiatan" ungkapnya.
"Saya ingin pilih menjahit jadi saya bisa jahit - jahit karena di rumah saja kan, tapi saya bahkan belum bisa melanjutkan pendaftaran untuk memilih pelatihan yang saya inginkan" lanjutnya.
Ia menambahkan, mungkin banyak pengguna yang sedang membuka aplikasi untuk mendaftar sehingga kecepatan jaringan jadi sangat rendah sementara untuk setiap gelombang dibuka hanya 3 hari. Saat ini sudah masuk gelombang ketiga dan ketika dicobapun tetap sama.
• Transstudio Mini & Cinema XXI Masih Tutup
• Ini Kabar Baru dari Lippo Plaza Kupang ditengah Pandemi Covid-19
• Dua Pilar Pembangunan di Kabupaten Malaka ini Menjadi Perhatian Serius Bupati SBS
• Update Covid 19 di Belu: 64 ODP Selesai Masa Pemantauan
"Semangat mau daftar pelatihan online jadi berkurang karena terhambat seperti ini. Akhirnya jadi tidak berminat lagi" tutupnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)