News
Wabup Flotim Naik Pitam Temukan Pedagang di Pasar Larantuka Naikkan Harga, Agus Boli: Kalian Berdosa
Segelintir oknum pedagang di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) nekat menaikkan harga sembilan bahan kebutuhan pokok di tengah wabah corona
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Egy Moa
POS KUPANG, COM, LARANTUKA - Segelintir oknum pedagang di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) nekat menaikkan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di tengah wabah virus corona (Covid-19).
Kenaikan harga Sembako itu membuat Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur (Flotim), Agus Payong Boli, naik pitam saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Inpres Larantuka, Rabu (29/4). Kenaikan harga berkisar Rp 200-Rp 400/item barang.
"Jika tetap kasih naik harga, pada waktunya Pak Bupati akan melakukan evaluasi dan cabut SITU dan SIUP. Tidak pantas naikkan harga barang pada saat semua orang sudah karena dampak wabah virus melanda negeri ini," tegas Agus Boli, kepada para pedagang yang mengerumuninya.
Agus Boli mengingatkan pedagang grosir jangan menimbun sembako dan bermain mafia harga.
"Semestinya pada saat bencana, pedagang jangan cari untung. Nurani harus dipakai. Tindakan ini bukan hanya dosa, tapi juga kejahatan," tegas Agus di depan pemilik Toko Orakeri.
Menyaksikan kekecewaan Agus Boli, para pedagang menyatakan akan menurunkan kembali harga dagangannya.
Kepada para pengunjung pasar yang mengerumuninya, Agus Boli akan minta Bulog Larantuka melakukan operasi pasar agar terjadi keseimbangan harga sembako sehingga warga kurang mampu bisa menjangkaunya.
Agus Boli mengelilingi Pasar Larantuka menerima keluhan pedagang kecil dan menengah karena sepinya pembeli. Sembako beras medium berkisar Rp 10.000-Rp 13.000/kg, beras premium Rp 12.000-Rp 14.000/kg dan minyak goreng kisaran harga Rp 15.000-Rp 17.000/liter.
Selepas dari Pasar Larantuka, Agus Boli menuju Gudang Bulog Larantuka. Ia minta Bulog segera melakukan operasi pasar di Pulau Adonara, Solor dan Larantuka.
Operasi Pasar
Harga sembako tak terkendali karena ulah oknum pedagang nakal di Flotim mendorong Bulog Sub Divre Larantuka segera melakukan operasi pasar murah ke Pulau Solor, Adonara dan Flores Timur daratan.
Kepastian operasi pasar itu setelah Wabup Agus Payong Boli melakukan sidak sembako ke Gudang Bulog Larantuka, Rabu (29/4) siang.
Kepada Kepala Bulog Sub Divre Larantuka, Pieter de Haan, Agus Boli mengatakan daya beli warga semakin menurun karena produktivitas kerja yang rendah akibat pandemi Covid-19.
Permintaan Agus Boli disanggupi Pieter menyatakan Bulog siap menggelar operasi pasar murah pada enam titik yang disodorkan Wabup Flotim.
Enam titik operasi pasar murah tersebut yakni Pasar Waiwadan dan Waiwerang di Pulau Adonara, Pasar Menanga dan Ritaebang di Pulau Solor, serta Pasar Larantuka dan Boru di daratan Flotim.
Pieter mengapresiasi Pemda Flotim yang cepat tanggap dengan kesulitan masyarakat sehingga mendesak Bulog melakukan operasi pasar murah.