Hari Raya Idul Fitri 2020
Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah Lebaran 24 Mei 2020, Ini Bacaan 7 & 5 Kali Takbir
Shalat Idul Fitri merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri yang tahun ini jatuh pada 24 Mei 2020 atau 1 Syawal.
Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah Lebaran 24 Mei 2020, Ini Bacaan 7 & 5 Kali Takbir
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Shalat Idul Fitri merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri yang tahun ini jatuh pada 24 Mei 2020 atau 1 Syawal 1441 Hijriah.
Karena setahun sekali, maka perlu diketahui bagaimana Niat Sholat Idul Fitri dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 2020.
Tata cara salat Idul Fitri tentu berbeda dengan salat wajib 5 waktu.
Mengutip Zakat.or.id, berikut tata cara lengkap pelaksanaan salat Idul Fitri:
1. Lafal Niat Salat Idul Fitri
Berikut adalah bacaan niat shalat Idul Fitri:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Hukum melafalkan niat ini adalah sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat menunaikan salat sunnah Idul Fitri.Salat Idul Fitri tidak diawali dengan azan atau iqamah.
Cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.
2. Takbiratul Ihram
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram.
Setelah takbiratul ihram jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
3. Takbir 7 kali di rakaat pertama
Di rakaat pertama terdapat tujuh takbir yang harus dilakukan.
Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai.
Adapun lafaz bacaannya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga membaca lafaz berikut:
سُبْحَانَ اللهِ
وَالْحَمْدُ لِلهِ
وَلاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
4. Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam salat Idul Fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti sholat biasa.
5. Takbir 5 kali pada rakaat kedua
Berbeda dengan rakaat pertama, hanya ada 5 takbir di rakaat kedua.
Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama.
Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir di rakaat pertama.
6. Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunnah.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke rukuk, sujud hingga salam.
7. Mendengarkan khutbah
Setelah selesai pelaksanaan salat Idul Fitri, biasanya dilanjutkan dengan khutbah.
Jamaah dianjurkan untuk mendengarkan hingga selesai.
Mendengarkan khutbah adalah salah satu kesempurnaan salat Idul Fitri.
Selain itu, mendengarkan khutbah merupakan satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih.
Adapun bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sembilan kali.
Sedangkan di khutbah kedua dibuka dengan takbir tujuh kali.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap Niat dan Bacaannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/tempat-yang-dianjurkan-untuk-melaksanakan-salat-idul-fitri.jpg)