Guru Honor di Mabar Harap Perhatian Pemerintah
Tenaga guru honorer di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) berharap adanya perhatian dari pemerintah
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Tenaga guru honorer di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) berharap adanya perhatian dari pemerintah, Sabtu (2/5/2020).
Perhatian dari pemerintah diharapkan agar kesejahteraan mereka lebih baik, terlebih saat pandemi Covid-19 saat ini di mana aktivitas belajar mengajar yang dihentikan.
Seperti yang dikemukakan seorang guru honorer di SMPN Satap Jarak di desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar bernama Samsul Bahri (24).
• Sekda Sikka Pantau Perbatasan Maumere-Ende di Paga
"Belum ada bantuan, mungkin juga guru-guru yang lainnya juga. Saya berharap Setidaknya ada kebijakan bagi guru-guru saat ini berada di rumah dan tidak bekerja," katanya saat dihubungi per telepon pada Sabtu sore.
Menurutnya, para guru sudah sepantasnya mendapatkan perhatian lebih, karena guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.
Selain itu, guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini juga menuturkan, saat ini praktis tidak ada sumber pemasukan bagi dirinya.
• Lakalantas di Waigete, Pengendara Motor Revo Patah Tulang
Saat kegiatan sekolah berjalan lancar, setiap bulannya Samsul mengaku mendapatkan honor Rp 200 ribu perbulan.
Beruntung, ia pun dipercaya sebagai operator di sekolah tersebut sehingga bisa mendapatkan upah yang lebih.
Namun demikian, penghasilan tersebut tidak didapatkan lagi pasca aktivitas sekolah terhenti.
Sehingga ia pun memilih untuk menjadi petani dengan mengolah lahan pertanian di desanya. "Tidak ada pemasukan, saat ini saya olah lahan yang ada," ungkapnya.
Diakuinya, aktivitas belajar via online tidak dapat berjalan di sekolah tempat ia mengabdi karena ketiadaan jaringan internet.
"Jadi hanya memberikan buku paket untuk para murid untuk belajar mandiri di rumah. Saya akui dengan keadaan di kampung, sulit untuk jangkau murid. Apalagi sekolah saya menjangkau 1 desa," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)