Breaking News

Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pelit saat Tangani Corona, Singgung Anies Baswedan & Ridwan Kamil

Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pelit saat Tangani Corona, Singgung Anies Baswedan & Ridwan Kamil

Editor: Eflin Rote
Kolase/Tribun Wow
Rocky Gerung dan Presiden Jokowi 

POS-KUPANG.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung gamblang menyoroti dana yang diberikan pemerintah pusat untuk penanganan Virus Corona. 

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menganggap pemerintah pusat terlalu pelit dalam mengeluarkan anggaran. 

Bahkan, ia menyebut hal itulah yang menyebabkan terjadinya kekacauan koordinasi di daerah.

Presiden Jokowi dalam konferensi video di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi dalam konferensi video di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Menurut Rocky, selama ini pemerintah memang enggan memberikan diskresi pada pemimpin daerah.

Padahal, Rocky menilai ada sejumlah pemimpin daerah yang bahkan sudah mengusulkan hal tersebut.

Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab, Sebut Presenter Mata Najwa Harus Kenakan APD Saat ke Istana

Prabowo Beri Pujian untuk Jokowi, Komentar Rocky Gerung Disorot, Sebut Presiden Makin Lemah

Pedas,Rocky Gerung Sebut Andi Taufan Makelar Kasus Corona,Bintang ILC TV One Saran Istana Jadi ODP

Lagi, Rocky Gerung Sindir Soal Psikis Jokowi Sebut Ucapan Prabowo Hanya Plaster Penambal Luka

Ulas Istilah Mudik dan Pulang Kampung Jokowi, Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab

Langka, Rocky Gerung Bela Jokowi Soal Mudik VS Pulang Kampung, Sindir Najwa Shihab Sebut Kata Dungu

"Itu yang terjadi ketika Anies minta diskresi, terjadi ketika Ridwan Kamil minta diskresi," terang Rocky.

"Jawa Timur juga begitu, tapi pemerintah pusat selalu takut memberikan diskresi karena dianggap sekali diberi diskresi maka semua wilayah juga minta diskresi."

Lantas, Rocky menyinggung kewajiban pemerintah jika para pemimpin daerah itu memilih lockdown sebagai solusi wabah Virus Corona.

Menurut dia, pemerintah enggan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak virus ini.

"Bayangkan kalau diskresinya lockdown, maka berlakulah undang-undang karantina wilayah di mana pemerintah mesti turunkan dana," jelas Rocky.

"Jadi yang terjadi sebetulnya kekacauan ini tidak disebabkan karena tidak ada pemimpin, di lokal banyak sekali pemimpin."

Lebih lanjut, Rocky menilai pemerintah pusat terlalu menghemat dana untuk menangani Virus Corona.

"Yang tidak ada adalah koordinator pusat, kenapa koordinator pusatnya ragu-ragu?," tanya Rocky.

 Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab, Sebut Presenter Mata Najwa Harus Kenakan APD Saat ke Istana

 Prabowo Beri Pujian untuk Jokowi, Komentar Rocky Gerung Disorot, Sebut Presiden Makin Lemah

 Pedas,Rocky Gerung Sebut Andi Taufan Makelar Kasus Corona,Bintang ILC TV One Saran Istana Jadi ODP

 Lagi, Rocky Gerung Sindir Soal Psikis Jokowi Sebut Ucapan Prabowo Hanya Plaster Penambal Luka

 Ulas Istilah Mudik dan Pulang Kampung Jokowi, Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab

 Langka, Rocky Gerung Bela Jokowi Soal Mudik VS Pulang Kampung, Sindir Najwa Shihab Sebut Kata Dungu

"Karena dianggap nanti brankas dia habis untuk transfer ke daerah, itu kan soalnya."

Bahkan, ia menyebut pemerintah pusat terlalu pelit pada daerah yang ingin menangani Virus Corona secara mandiri.

"Pemerintah pusat yang pelit menyebabkan kekacauan koordinasi di daerah."

"Padahal pemerintah daerah punya kemampuan untuk mengatasi problem-nya kalau dipercaya," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-4.35:

Strategi Jokowi Atasi Corona

Di sisi lain, sebelumnya Rocky Gerung memberikan komentar terhadap strategi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Rocky mengatakan pemerintah kini telah kehilangan kendali sebab kebijakan yang terus berubah-ubah.

Ia juga mengatakan kini pemerintah sudah mentok dalam memikirkan strategi penanganan Covid-19.

Dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (25/4/2020), awalnya host acara Rocky Gerung, Hersubeno Arief memaparkan bahwa pemerintah mengatakan strategi penanganan Covid-19 dilakukan sedemikian rupa agar masyarakat tidak panik, dan publik bisa rileks.

Rocky lalu menjawab apabila pemerintah memang sengaja melakukan strategi untuk membuat masyarakat tidak panik, seharusnya tetap bisa mengendalikan kondisi di sekitarnya.

 Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab, Sebut Presenter Mata Najwa Harus Kenakan APD Saat ke Istana

 Prabowo Beri Pujian untuk Jokowi, Komentar Rocky Gerung Disorot, Sebut Presiden Makin Lemah

 Pedas,Rocky Gerung Sebut Andi Taufan Makelar Kasus Corona,Bintang ILC TV One Saran Istana Jadi ODP

 Lagi, Rocky Gerung Sindir Soal Psikis Jokowi Sebut Ucapan Prabowo Hanya Plaster Penambal Luka

 Ulas Istilah Mudik dan Pulang Kampung Jokowi, Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab

 Langka, Rocky Gerung Bela Jokowi Soal Mudik VS Pulang Kampung, Sindir Najwa Shihab Sebut Kata Dungu

Ia mengatakan saat ini pemerintah tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukannya.

"Orang itu kalau punya strategi, orang itu yang berpikir strategis, pertama-tama dia tau wujudnya apa, ujungnya seharusnya kalau katakanlah presiden lagi guyon segala macam, maka setelah guyon dia bisa kembalikan penguasaan," papar pria asal Manado itu.

"Dia udah guyon tapi dia lepas kendali," lanjutnya.

Kemudian Rocky menjelaskan mengapa pemerintah saat ini lepas kendali.

Ia menunjukkan langkah pemerintah yang saat ini kebijakan penanganan pandeminya berganti-ganti.

"Gimana dia lepas kendali? Ya karena berubah-ubah kebijakannya," ucap Rocky.

Rocky lalu menyindir adanya larangan aturan mudik yang menurutnya sudah terlambat untuk ditegakkan.

"Orang udah separuh nyampai di Jawa baru dinyatakan sebagai larangan (larangan mudik -red), dan sekarang diubah lagi prinsip-prinsip pembatasan manusia, pergerakan manusia," kata dia.

Hersubeno lalu menanyakan kepada Rocky apakah langkah pemerintah membuat rileks masyarakat memang bukan strategi, namun aksi genuine (original) dari pemikiran Presiden Jokowi.

Rocky mengatakan bahwa original dalam arti sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi karena sudah mentok.

"Genuine dalam arti enggak ada lagi imajinasi melebihi apa yang dia ucapkan kemarin," kata dia.

"Artinya genuine yang mentok."

"Mentok artinya yasudah mentok habis," lanjutnya sembari tertawa.

Hersubeno lalu mengingatkan kepada Rocky bahwa saat ini bulan suci Ramadan, dan harus berprasangka baik terhadap orang-orang.

"Karena ini Ramadan Bung Rocky, jadi Husnudzan, berprasangka baik," saut Hersubeno sambil tertawa.

Menjawab perkataan Hersubeno, Rocky kembali mengatakan dirinya selalu berpikiran baik meskipun dalam kondisi yang memang buruk.

"Saya berprasangka baik, dalam hal-hal buruk saya berprasangka baik," ucap Rocky. 

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gamblang Sebut Pemerintah Pelit saat Atasi Corona, Rocky Gerung: Brankasnya Habis untuk Transfer, https://wow.tribunnews.com/2020/04/30/gamblang-sebut-pemerintah-pelit-saat-atasi-corona-rocky-gerung-brankasnya-habis-untuk-transfer?page=all.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved