Ketatnya Warga Wolofeo Ende Jaga Desa Mereka, Ini Seperti Lockdown !
persediaan pangan yang ada karena hingga saat ini bencana wabah COVID – 19 belum dapat diprediksikan berakhirnya.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Ia berharap masyarakat adat yang ada di setiap komunitas dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Ende untuk menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat sehingga dengan kesadaran kolektif seluruh komponen untuk bersama-sama menjadi garda terdepan dalam menjaga diri dan keluarga untuk terhindar dari penyebaran wabah COVID – 19.
“Terus ke kebun ataupun ke ladang untuk menjaga stok pangan. Hindari gaya hidup boros dan jauhkan kerumunan orang banyak karena dengan begitu kita dapat membantu diri kita sendiri, keluarga dan pemerintah dalam menghadapi bencana COVID – 19 yang terjadi saat ini. Salam Sehat. Tetap di rumah dengan hidup bersih. Jadilah dirimu menjadi garda terdepan. Jangan lupa pakai masker,” pesan Ketua AMAN.
Sementara itu mosalaki Saga, Aloysius Rasi saat menerima bantuan masker yang diberikan untuk komunitas adatnya menuturkan pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada AMAN yang telah berupaya untuk memberikan bantuan masker kepada masyarakat karena hingga saat ini masyarakat adat Saga belum menerima bantuan apa pun sejak mewabahnya COVID – 19 di Indonesia.
Pihaknya akan membagikan masker tersebut secara merata kepada setiap masyarakat adat Saga agar dapat menggunakannya untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona di dalam Komunitas Adat Saga.
• Camat Magepanda : Pelaku Perjalanan di Perbatasan Wajib Jalani Pemeriksaan Saat Melintas
• Cegah Covid-19 - Pemkab Sumba Timur Rapat Sikapi Kapal yang Masuk Keluar Waingapu
• Kepala Bulog Larantuka : Beras dan Minyak Goreng Bulog Larantuka Bertahan Empat Bulan
“Kita berterima kasih atas pemberian masker ini dan kita akan bagikan kepada masyarakat adat yang ada disini. Kita akan coba bagikan setiap keluarga dapat satu dan jika masih kurang maka kita akan menambahkan kekurangan tersebut dengan persediaan yang telah disediakan pemerintah desa,” tutur Aloysius Rasi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti.)