Corona di TTU

Dinas Ketahanan Pangan TTU Sementara Lakukan Pendataan Masyarakat Terdampak Covid-19

Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Pemkab TTU) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTU sementara melakukan pendataan terhadap masyarakat

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kepala Dinas Ketahanan Pangan TTU, Kristoforus Nggadas 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Pemkab TTU) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTU sementara melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Kegiatan pendataan tersebut bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten TTU dapat mengetahui dengan pasti jumlah penerima bantuan beras.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan TTU, Kristoforus Nggadas kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/4/2020).

Suasana Saat Ketua TP PKK Manggarai dan Bupati Deno Bagikan Sembako di Satar Mese

Kristoforus mengatakan, bahwa dari 193 desa yang ada di wilayah Kabupaten TTU, baru 90 desa yang sudah dilakukan pendataan oleh para petugas. Sisanya sedang dalam proses pendataan.

"Sementara kami sudah rekap sebanyak 90 desa, sisanya teman teman sedang merekap, sehingga data mengenai jumlah seluruh para penerima bantuan beras masih belum ada," ujarnya.

Bagikan Sembako Bupati Deno Pesan Jaga Jarak Bagi Pelaku Perjalanan Dari Daerah Terpapar Covid-19

Kristoforus mengatakan, rencanannya pemerintah akan menyiapkan bantuan beras 620 ton yang akan dibagikan kepada kepala keluarga (kk) miskin sebanyak 10 kg selama dua bulan.

"Ini hari teman-teman ada turun jemput lagi, sehingga dalam waktu dekat semua data sudah kami kantongi," terangnya.

Kristoforus mengaku, setelah mendapatkan data, pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu karena syarat utama dari penerima dari bantuan beras tersebut yakni bagi keluarga yang tidak menerima bantuan PKH, pangan non tunai, di luar TNI Polri, ASN dan pensiunan, serta aparatur desa.

"Data yang masuk ini juga belum mereka keluarkan calon penerima bantuan langsung tunai dari dana desa. Sehingga kami rangkum dulu, setelah itu verifikasi dengan PMD dan dinas sosial, baru kami tahu berapa data keluarga yang belum terima bantuan dari PKH, pangan non tunai, dan BLT," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved