Geliat Warga Kambajawa Buat Masker, Ainun Raup Rp 4 - 6 Juta Dalam Satu Bulan

masker dan mereka bersyukur hasil jual masker bisa membeli kebutuhan dalam rumah tangga, terutama membeli beras

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ainun ,Warga Kambajawa, Kabupaten Sumba Timur sedang merajut benang untuk membuat masker di tempat usahanya,Rabu (29/4/2020). 

Dia mengatakan, harga jual Rp 10.000 per masker dan harga itu tidak dinaikan karena pertimbangan bahwa saat ini banyak orang ber membeli makanan dari pada masker.

"Harganya tetap Rp 10 ribu karena jangan sampai mahal dan orang tidak bisa beli. Orang mau beli makanan atau masker.

Ada juga penjual sayur yang kita kasi barter, karena dia butuh 10 masker, saya kasi tapi tiap hari dia antar sayur seharga Rp 10 ribu selama 10 hari," ujarnya.

Ainun juga tidak memikirkan dirinya sendiri melainkan dirinya juga mengajarkan ilmu cara membuat masker kepada ibu-ibu tetangga sekitarnya.

"Ada lima ibu di sekitar rumah saya yang saya bantu ajari mereka buta masker. Mereka juga sudah bisa buat masker dan mereka bersyukur hasil jual masker bisa membeli kebutuhan dalam rumah tangga, terutama membeli beras," katanya.

Ainun juga menyary para ibu itu bisa membawa masker untuk dijual di dalam Kota Waingapu seperti di tempat umum yang selalu dikunjungi masyarakat. "Saya minta mereka supaya bisa bawa masker jual di depan bank-bank atau di tempat publik lainnya, ternyata benar mereka bisa jual di sana. Kadang mereka buat habis datang untuk jual di tempat saya," katanya.

Sedangkan pemasaran masker, ia mengakui, masker yang dibuat itu bisa laris sampai ke Sumba Barat Daya.

"Saya juga sering pasarkan lewat media sosial. Ada juga kendaraan umum yang lewat ,kalau ada penumpang yang butuh masker,maka mereka turun beli," ujarnya.

Dia mengakui, ada saudaranya yang duduk di DPRD Sumba Barat Daya juga sempat memesan masker yang dibuatnya.

"Saudara saya anggota dewan di Sumba Barat Daya saat reses dia bagi sembako dan masker kepada masyarakat. Maskernya dipesan dari saya," ujarnya.

PON Ditunda, Atlet Kempo NTT Tetap Jalankan Latihan Fisik dan Teknik

1 PDP yang Meninggal di Labuan Bajo, Ini Penjelasan Pemkab Manggarai Barat

Ainun tidak saja membuat masker tapi juga tas dari benang yang dirajut.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved