Anies Bantah Karni Ilyas di ILC, Tak Ada Pelambatan Corona di Jakarta: Saya Tak Buat Pengumuman Itu
Dalam kesempatan itu Karni Ilyas bertanya apakah kurva penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta sudah mulai mendatar meski pada akhirnya kembali naik
Ia menegaskan akan menjelaskan secara transparan.
"Tapi perlu saya jelaskan di sini Bang Karni, terkait perkembangan kabar itu."
"Begini jadi selama ini kami selalu mengambil satu prinsip transparan, faktual, sampaikan apa adanya tidak dilebihkan tidak dikurangi," ungkap Gubernur 50 tahun ini.
Ia tak ingin membuat masyarakat santai tapi juga tak ingin membuat panik.
"Tidak dibuat jadi nyaman buat pendengar tapi tidak juga dibuat dilebihkan untuk membuat gelisah, apa adanya," sambungnya.
Anies menuturkan bahwa pertambahan virus corona itu masih terjadi.
Meski demikian, pertambahan itu tidak sebanyak sebelum ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Dan menyangkut dengan soal Covid-19, saya perlu sampaikan di Jakarta kasusnya masih bertambah tetapi memang pertambahannya memang lebih kecil dari waktu-waktu sebelumnya."
"Jadi ada perlambatan penambahan kalau misalnya dulu tambah 200 sekarang 150 itu misalnya, sebagai ilustrasi," jelasnya.
Sehingga, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan bahwa Jakarta belum terbebas dari Virus Corona.
"Tapi itu masih ada pertambahan jadi jangan sampai kemudian kita merasa Jakarta sudah merdeka dari Covid, belum kita belum merdeka lawan Covid. Kita masih harus serius menuntaskan," pungkasnya.
Lihat videonya sejak menit awal:
Pakar UI Ungkap Kemungkinan Lain Mengapa Virus Corona Cenderung Turun
Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dokter Pandu Riyono membenarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada penyebaran Virus Corona.
Hal itu diungkapkan dokter Pandu Riyono saat menjadi narasumber dalam acara Metro Pagi Prime Time pada Senin (28/4/2020).