Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan di NTT Selama Pandemi Covid-19
Selain menjamin ketersediaan, pemerintah juga memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap dalam kondisi stabil.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan di NTT Selama Pandemi Covid-19
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi menjamin ketersediaan pangan di NTT selama masa pandemi Corona. Selain menjamin ketersediaan, pemerintah juga memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap dalam kondisi stabil.
Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Pemerintah Provinsi NTT Dr. Lery Rupidara, M.Si menegaskan pemerintah provinsi bersama sama dengan masyarakat berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di NTT selama masa pandemi Covid-19.
Tim ekonomi Pemprov NTT terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh NTT.
"Untuk bahan pokok, ketersediaan beras sungguh sangat aman, masih 36 bulan," kata Rupidara saat memberikan keterangan pers di Posko Humas Gugus Tugas Covid-19, Kantor Gubernur NTT pada Senin (27/4/2020) malam.
Selain beras, beberapa bahan kebutuhan pokok seperti jagung, daging sapi dan daging ayam juga aman. Yang menjadi catatan karena ketersediaan berada pada merah itu telur ayam, gula pasir, cabe keriting dan bawang.
"Telur ayam agak kurang atau merah, gula pasir juga merah, cabe keriting merah dan bawang," katanya.
Pemerintah, kata Rupidara, bekerja keras tetap menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok tersebut.
Rupidara juga menyebut harga beberapa bahan. Beras medium masih berkisar pada Rp 12 ribu per kilogram, daging sapi seharga Rp 90 ribu per kilogram, daging ayam Rp 39 per kilogram, gula pasir Rp 19.500 per kilogram serta gula pasir lokal Rp 18 ribu per kilogram.
Selain memastikan rantau transportasi dengan menjaga distribusi dari luar wilayah dan intra kepulauan NTT, pemerintah juga menghimbau masyarakat agar memproduksi bahan makanan dalam jangka pendek.
Ia menyebut pemerintah tetap menjaga keterjangkauan harga melalui pengawasan harga komoditi, menjaga ketersediaan pasokan dengan memperkuat produksi, menjaga kelancaran distribusi dan memastikan rantai distribusi berjalan baik serta menjalin komunikasi efektif dengan memperkuat data.
• Pemkab Mabar Bantu Peternak Jual Daging Ayam Secara Online
• Satu PDP Meninggal di RSUD Prof WZ Yohanes Kupang
• Soal Kenaikan Kelas Bagi Siswa, Kadis PKO TTU; Tergantung Situasi Virus Corona
• Update Covid-19 NTT : 31 PDP di NTT Sembuh, Pemerintah Minta Warga Tetap Ikut Protokol Kesehatan
"Masyarakat NTT tidak usah resah dan khawatir berlebihan, harga bahan pokok masih dalam keadaan aman, kecuali beberapa bahan seperti gula pasir," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )