Soal Kenaikan Kelas Bagi Siswa, Kadis PKO TTU; Tergantung Situasi Virus Corona
penentuan kenaikan kelas bagi para siswa tergantung situasi perkembangan penyebaran virus corona (covid-19) di daerah tersebut.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Soal Kenaikan Kelas Bagi Siswa, Kadis PKO TTU; Tergantung Situasi Virus Corona
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Yoseph Mokos mengatakan, penentuan kenaikan kelas bagi para siswa tergantung situasi perkembangan penyebaran virus corona (covid-19) di daerah tersebut.
Menurutnya, jika sesuai dengan instruksi dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bahwa pada tanggal 1 Juni situasi sudah mulai normal, maka kemungkinan tatap muka dan ujian tertulis masih tetap berjalan seperti biasanya.
Namun apabila setelah berjalannya waktu sampai tanggal 1 Juli situasi masih seperti saat ini, maka para siswa nantinya ditetapkan untuk dinaikan ke kelas berikutnya.
Dijelaskannya, para siswa dinaikan ke kelas berikutnya dasar nilai pada semester yang lalu, nilai tugas yang selama ini diberikan, dan nilai-nilai ulangan yang sebelum pandemi covid-19 ini terjadi.
"Jadi nilai-nilai itu dipakai sebagai dasar untuk siswa ditetapkan untuk naik ke kelas berikutnya," ungkap Yoseph kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya, Senin (27/4/2020).
Yoseph menjelaskan, untuk kegiatan belajar mengajar di kelas, pihaknya menyesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud RI.
"Kami dinas pendidikan di kabupaten, kami pasti akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi nasional, yang melanda termasuk di TTU ini," ujarnya.
Yoseph mengaku, pihaknya sementara menyusun peraturan bupati yang mengatur mengenai beberapa poin terkait dengan kenaikan kelas bagi siswa di Kabupaten TTU.
• Update Covid-19 NTT : 31 PDP di NTT Sembuh, Pemerintah Minta Warga Tetap Ikut Protokol Kesehatan
penentuan kenaikan kelas bagi para siswa tergantung situasi perkembangan penyebaran virus corona (covid-19) di daerah tersebut.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)