Pasti Merinding, Dengar Puisi yang Dibacakan Maria Novriana, Siswi Speksanyo Naikoten Kupang
Merinding, Dengar Puisi yang Dibacakan Maria Novriana, Siswi Speksanyo Naikoten
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POSKUPANG.COM, KUPANG - Kamu pasti merinding begitu mendengarkan puisi yang dibacakan Maria Novriana, siswi SMPK Sanyo Yoseph Naikoten atau Speksanyo Naikoten Kupang, NTT, Indonesia.
Romo Kepala Sekolah SMPK Santo Yoseph Naikoten Kupang atau Speksanyo Naikoten, Romo Amanche Frank Oe Ninu, menjelaskan pihaknya selalu memperhatikan pengembangan diri para siswa/i Speksanyo Naikoten.
"Kami memperhatikan pengembangan diri siswa/i dalam bidang menulis dan sastra. Mereka menamakan diri Komunitas Sastra Spensanyo, supaya mereka bisa berbagi bersama," jelas Romo Amanche Frank Oe Ninu kepada Pos-Kupang.com, Sabtu (5/4/2020).
Hari itu, Romo Amanche Frank Oe Ninu mendatangi Rumah Kreatifitas Pos Kupang bersama sejumlah siswa/i yakni Sharen, Reza yang berbakat di bidang dance dan juga Maria Novriana yang berbakat di bidang sastra baca puisi.
Hadir juga pelatih dance dan guru dance Speksanyo Naikoten, kaka Aba.
Romo Amanche Frank Oe Ninu memastikan di Speksanyo Naikoten ada guru-guru Bahasa Indonesia, para frater praktek yang siap membantu anak-anak dalam mengembangkan bakar sastranya.
Tiga tahun lalu sejak tahun 2016, Speksanyo Naikoten bahkan telah menerbitkan buletin bernama Columba yang menjadi media untuk menyalurkan bakat menulis dan sastra para siswa/i Speksanyo Naikoten.
Buletin ini terbit enam bulan sekali. Kenapa dinamakan Columba, Romo Amanche Frank Oe Ninu menjelaskan,Columba adalah kata dalam Bahasa Latin yang artinya merpati. Kenapa?
"Karena Santo Yoseph pelindung kita, dalam kitab suci agama Kristen dikenal sebagai orang kudus yang tulus. Harapannya anak-anak dalam mengembangkan diri itu bisa tulus," kata Romo Amanche Frank Oe Ninu.
Romo juga berharap agar para siswa/i Speksanyo Naikoten bisa meluangan waktu untuk banyak membaca dan menulis.
• Saat Temannya Membaca Puisi, Maria Novriana Dengar Sebuah Rahasia & Memberitahukan Ibunya
• Dua Dancer Remaja Perempuan SMPK Santo Yoseph Naikoten, Speksanyo Naikoten, Bagi Pengalaman Seru
• SMPK Santo Yoseph Naikoten, Speksanyo Naikoten, Kupang, NTT, Ini Sekolah atau Kebun Binatang?
• Pelatih Dance, Aba, Buka Rahasia Besar di SMPK Santo Yosep Naikoten Speksanyo Kupang, NTT
Ada peribahasa latin yang mengatakan 'Doctus cum libro' artinya menjadi pintar karena buku-buku. Menjadi pintar karena membaca buku-buku.
Dan karenanya Speksanyo Naikoten berusaha membentuk siwa/i secara spesisfik di bidang sastra agar mereka bisa mengembangkan literasinya dengan baik.
"Kalau mereka sudah bisa membaca dan menulis dengan baik maka mereka bisa saja menjadi penulis, pembicara, presenter. Dan itu sangat luar biasa," kata Romo Amanche Frank Oe Ninu.
Dan salah satu siswi anggota Komunitas Sastra Spensanyo Naikoten, Maria Novriana pernah menjuarai lomba baca pidato tahn 2019 lalu.
Kepada POSKUPANGWIKI.COM, Maria Novriana mengaku sudah gemar membaca puisi sejak kels 5 SD.
Maria Novriana mengaku tertarik dalam bidang sastra khususnya membaca puisi karena berbakat disana.
Dan Maria Novriana memiliki pengalaman menarik saat kecil dan pengalaman itu 'melahirkan' bakatnya membaca puisi.
Maria Novriana mengaku, tiga tahun lalu saat dia masih duduk di bangku SD, dia mengikuti seorang teman yang sedang ikut lomba baca puisi tingkat nasional.
Dan saat itu ketika dia mendengar temannya membaca puisi, Maria Novriana merasakan sesuatu hal yang luar biasa.

"Saya mendengar lantunan puisinya seperti ada yang menarik dalam puisi itu," kata Novriana.
Dan pulang dari acara itu, demikian Maria Novriana, dia langsung menemui mamanya dan mengungkapkan keinginannya untuk belajar membaca puisi.
"Saya minta tolong sama mama, agar mama menolong saya dalam cara baca puisi dan mama mendukung karena mama juga suka membaca puisi," kata Novriana.
Lebih lanjut Maria Novriana mengatakan, dia mengagumi Chairil Anwar karena puisi-puisinya sangat bagus.
"Saya belum dapat prestasi namun saya terus belajar membaca puisi. Saya pernah ikuti lomba pidato tingkat SMP dan SMA dan di lomba itu saya mendapat juara harapan 2," kata Maria Novriana yang saat itu membawakan pidato soal perdamaian dunia.
Menurut Maria Novriana dia akan terus menekuni bidang sastra itu dan berharap bisa menciptakan puisi-puisi yang baik. Dan bakatnya itu mendapat dukungan dari orangtuanya.
Untuk teman-teman yang suka baca puisi, Maria Novriana membagi tips praktis agar bisa mengembangkan bakat dimaksud. "Tipsnya sederhana saja, percaya diri, yakin pada diri sendiri, tekun dan rajin berdoa," pesan Maria Novriana.
Dan Maria Novriana juga menambahkan, saat sedang mengembangkan bakat, teruslah berupaya untuk maju dan jangan mendengar komentar negatif orang lain. Tetaplah berpikir positif dan berlatih terus menerus.
Maria Novriana juga berharap agar Pemerintah bisa rutin membuat even lomba berpuisi atau lomba karya sastra lainnya. Agar anak-anak yang berbakat bisa terus melatih bakatnya dan berprestasi.
"Kalau bisa dibuatkan rumah sastra sebagai tempat anak-anak berlatih sastra disana," kata Maria Novriana.
Dalam kesempatan ini, Maria Novriana menyempatkan diri tampil membawakan dua puisi di Rumah Keatifitas Pos Kupang. Kedua puisi itu yakni Fragmen dan Pada Amuk Batu karya Saddam HP. (poskupangwiki.com, Novemy Leo)