Orang Tua Tak Menuntut Sehari Harus Belajar Berapa Jam

Ia juga menyeimbangkan waktu belajar dengan merangkai kertas origami sehingga tidak merasa bosan saat di rumah.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASI
Siswi kelas VII SMPK St. Yoseph Naikoten, Sheila Putri Haryono sedang belajar didampingi ibunya, Maria Bernadeta, S.Pi., MM 

Selain itu ia juga mengatakan, semua orang pastinya ingin keadaan ini cepat berlalu karena bagaimanapun juga, anak - anak sekolah pasti merindukan sekolah, teman - teman dan guru - guru mereka.

Ia mengatakan, anaknya, Sheila Putri Haryono sangat senang membuat prakarya dari kertas origami sehingga waktu luangnya dipakai untuk mengerjakan hal kesukannya tersebut. Selain itu menurutnya lebih aman anak berada di rumah disaat seperti ini sehingga tidak berisiko tertular virus.

Sheila yang saat ini duduk di bangku kelas VII SMPK St. Yoseph, Naikoten ini sebelumnya dipersiapkan untuk mengikuti olimpiade IPS se-Nusa Tenggara Timur namun karena wabah, perlombaannya diundur.

"Sebenarnya bulan Maret kemarin, tapi karena keadaan kita begini jadi diundur" tukas Maria Bernadeta.

Sebelum diberlakukan proses belajar dari rumah, Kepala Sekolah telah memberikan banyak buku untuk dipelajari Sheila sebagai persiapan menghadapi Olimpiade nanti. Sheila tak lupa menyisihkan waktunya untuk mempelajari buku - buku tersebut disela waktunya untuk mengerjakan tugas sekolah dan kegemarannya merangkai kertas origami.

Sheila sendiri mengakui, ia tak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan karena memang tidak terlalu banyak. Ia juga menyeimbangkan waktu belajar dengan merangkai kertas origami sehingga tidak merasa bosan saat di rumah.

Meskipun harus tetap mempersiapkan diri untuk olimpiade, ia merasa tak tertekan karena sudah terbiasa mengatur waktu belajarnya sendiri.

Update Corona di Sumba Timur - 43 ODP Masih Dipantau

Update Corona TTU, Syukurlah Jumlah ODP di TTU Turun Hingga 17 Orang Saja

Update Covid-19 NTT : Hari Ini Reagen Tiba Di NTT, Pengujian Swab Sudah Bisa Dilakukan

Sementara itu, Kepala SMPK St. Yoseph, Naikoten, Rm. Amanche Frank Oe Ninu, Pr juga menegaskan kepada para guru agar tidak memberi tugas yang memberatkan siswa karena yang paling penting baginya adalah anak - anak didiknya tetap sehat dalam masa pandemi ini.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved