Syarat Virus Corona Bisa Turun Setelah Bulan Mei, Begini Catatannya Terkait Kedisiplinan
Terus sampai kapan situasi ini terus berlanjut, sebab masyarakat sudah mulai jenuh dengan kondisi ini sementara di sisi lain koran virus corona terus
Jika hal tersebut terjadi, kata Brian, yang dikhawatirkan adalah saat warga memutuskan untuk mudik bisa menyebarkan penyakit di kampung halamannya atau menularkannya saat kembali lagi ke Jakarta. Kondisi ini bisa membuat kurva yang sudah turun bisa naik lagi.
"Kurva kita kan memang masih naik, tetapi kasus kematian kecepatannya itu sudah mulai menurun," kata dia. Analisis lain yang menggunakan big data juga menunjukkan, semenjak PSBB dilakukan mobilitas orang terjadi penurunan.
"Artinya ini sebetulnya sebuah pendekatan yang sudah tepat, tinggal pertanyaannya adalah seberapa besar penurunan ini bisa efektif? Itu tergantung dari kedisiplinan orang," kata dia.
Hal itu pula, kata dia, yang membuat pemerintah melalui Kemenhub mengeluarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 untuk mengendalikan transportasi dan melarang mudik masyarakat.
Mulai 7 Mei 2020, pemerintah juga menerapkan sanksi bagi siapa saja yang melanggar hal tersebut berupa sanksi denda Rp 100 juta dan kurungan selama satu tahun.
"Sekarang masih kita lakukan persuasi, kemudian diperketat lagi, sekarang ada masa persiapan dimana kalau ada pelanggaran orang yang bergerak ini kemudian diminta kembali lagi. Tapi nanti tanggal 7 itu sanksi sudah bisa dilakukan sesuai undang-undang kekarantinaan kesehatan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KSP: Pandemi Covid-19 Bisa Turun Setelah Mei, dengan Catatan...", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/26/14351621/ksp-pandemi-covid-19-bisa-turun-setelah-mei-dengan-catatan?page=all#page3.