Ramadhan 2020
Niat Puasa Ramadhan Lupa Dibaca dan Tidak Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah, Ini Kata Buya Yahya
Kadang kita lupa membaca niat Puasa Ramadhan hingga lupa pula santap sahur selama puasa. Apakah puasa tetap sah?
Buya juga mengatakan, bahwa keinginan orang awam untuk berpuasa patut dihargai.
"Bahwasanya orang awam perlu dihargai dalam hal semacam ini," kata Buya Yahya.
Jangan mematahkan semangat orang untuk berpuasa, dengan mengatakan bahwa tidak niat apabila lupa mengucapkan niat.
"Jangan sampai dibilang, enggak sah! enggak puasa,"
"Kasihan dia, ketinggalan dalam rombongan orang berpuasa," ujar Buya.
Lebih lanjut, Buya menekankan bahwa mazhab tersebut tidak boleh digunakan untuk bermain-main.
"Tapi ingat, ikut mazhab seperti ini tidak boleh main-main,"
"Sudah malam harinya melek, bisa niat. Saya niat besok aja ikut Abu Hanifa,"
"Itu artinya anda main-main," ucap Buya.
Buya mengatakan, hal tersebut hanya boleh digunakan pada kasus darurat.
"Ini adalah kasus darurat, di mana seseorang lupa, maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa," kata Buya Yahya.
* Apakah Puasa Tetap Sah Kalau
Lupa Niat Puasa Ramadhan, Apakah Tetap Sah Berpuasa?
Puasa Ramadhan mengharuskan kita untuk melakukan niat di malam hari sebelum puasa. Lalu bagaimana alternatif kalau lupa membaca niat puasa?
Puasa Ramadhan itu spesial. Dia berbeda dengan, misalnya, puasa-puasa lainnya. Tidak saja wajib bagi setiap umat Muslim, puasa Ramadhan juga mengharuskan kita untuk melakukan niat di malam hari sebelum puasa.