DBD di Ende
Dinkes Ende Harus Segera Ambil Langkah Konkrit Atasi DBD Sebelum Terlambat
Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten untuk mengambil langkah konkrit untuk mengatasi p
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,ENDE---Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten untuk mengambil langkah konkrit untuk mengatasi penyakit DBD yang saat ini mulai mengalami tren meningkat.
Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso mengatakan hal itu kepada POS KUPANG.COM,Minggu (26/4) di Ende.
Fransiskus mengatakan bahwa saat ini penyakit DBD di Kabupaten Ende terus mengalami peningkatan yang siginifikan baik dari sisi jumlah penderita maupun yang meninggal dunia.
Fransikus mengatakan informasinya menyatakan bahwa warga yang menderita karena terserang penyakit DBD telah mencapai 150 orang dan yang meninggal tiga orang. Ini tentu mengkuatirkan kita semua,”kata Fransiskus.
Untuk itu dia meminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah konkrit seperti membagikan abate juga turun ke masyarakat mengedukasi masyarakat untuk membersihkan tempat tinggal agar tidak terkena penyakit DBD.
Fransikus mengaatakan pemerintah memang disibukan dengan upaya penanggulangan virus corona namun demikian bukan berarti harus melupakan keberadaan penyakit DBD yang sudah menjadi penyakit musiman.
“Prinsipnya jangan sampai kasus DBD di daerah lain yang sampai jatuh korban dalam jumlah yang banyak terjadi di Kabupaten Ende,”kata Fransiskus.
Oleh karena itu dirinya meminta agar Pemda Ende tidak lengah dengan kondisi yang ada yang tentunya bisa berakibat buruk bagi masyarakat di Kabupaten Ende.
“Kita tidak ingin kasus DBD yang terjadi di kabupaten tetangga, Kabupaten Sikka yang jatuh korban cukup banyak terjadi di Kabupaten Ende,”kata Fransiskus.
Untuk itu menurutnya apa yang terjadi di daerah lain hendaknya dijadikan pelajaran agar hal yang sama tidak terjadi di Kabupaten Ende.
