Corona di Sikka
UPDATE CORONA di Sikka: Sembilan Orang Eks Penumpang KM Lambelu Jalani Swab
Sembilanorang eks penumpang KM Lambelu asal Sikka terindikasi reaktif rapid test menjalani dua kali swab
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Sembilan orang eks penumpang KM Lambelu asal Sikka terindikasi reaktif rapid test menjalani dua kali swab hari Jumat dan Sabtu, (24-25/4/2020).
“Dua kali swab, hari ini dan besok. Swabnya segera dikirim ke Laboratorium BTKL di Surabaya,” ujar Jurubicara Satgas Covid-19, Petrus Herlemus, Jumat 24/4/2020) di Maumere.
Hari Kamis (23/4/2020) malam, sembilan warga karantina dievakuasi dari lokasi karantina ke ruang isolasi di RSUD dr.TC.Hillers Maumere.
• Pemkab Sumba Barat Tambah Anggaran Penanganan Virus Corona Jadi Rp 23 Miliar
Kesembilan orang terindikasi reaktif, dua orang berasal dari lokasi karantina Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka yakni HZ (46) dan KJ (30). Sedangkan tujuh orang dikarantina di Gedung SCC yakni HL (58),MSNF (19), IL (17), NE (19), PSP (18), IF (22) dna MT (31).
Dalam dua kali rapid test, ditemukan 12 eks penumpang KM Lambelu terindikasi reaktif. Tiga orang ditemukan reaktif dalam rapid test pertama bersama kemudian menjalani swab yang diumumkan negatif, Kamis (23/4/2020) malam.
• UPDATE CORONA di Sikka: Elisabeth Menangis Memelas Minta Pulang Ke Rumah
Hasil swab negatif juga untuk pasangan suami-istri asal Kampung Blawuk, Desa Nebe, Kecamatan Talibura. Sang suami diketahui memiliki riwayat kontak dekat dengan El Asamau, pasien positif Covid-19 pertama asal Propinsi NTT. Saat ini El Asamau dirawat di ruang isolasi RSUD WZ Johanes Kupang. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a)