Karya Beato Adolf Kolping Indonesia Beri Bantuan Sembako Untuk Umat di KBG Santu Yosep Woang

POS-KUPANG.COM | RUTENG--- Umat Paroki Ka Redong di Kelompok Basis Gerejani (KBG) St. Yosep Woang dan Keluarga Kolping Kumba mendapat bantuan paket sembako dari Karya Kolping Indonesia yang berpusat di Kumba, Kamis (23/4/2020).

Adam Musi, Ketua Karya Kolping Keuskupan Ruteng menyerahkan paket sembako kepada 10 keluarga di KBG St,Yosep Woang dan keluarga Kolping Kumba yang terdampak Pandemi Covid 19. Penyerahan itu disaksikan oleh Rikhardus Roden, PSE Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong.

• BRI Kantor Cabang Bajawa Salurkan Bantuan untuk Tukang Ojek

Adam Musi kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (24/4/2020) mengatakan, sedangkan bantuan berupa masker dan ember hand sanitizer yang merupakan bagian dari paket bantuan akan dibagikan minggu depan kepada 20 Keluarga Kolping di Keuskupan Ruteng.

Penerima bantuan paket sembako tersebut, kata Adam adalah keluarga yang mengalami kehilangan sumber penghidupan keluarga atau pekerjaan sebagai sopir, buruh harian, tukang bangunan, pelayan toko dan tukang ojek akibat dari pandemi covid-19.

• UPDATE Corona Manggarai: 23 OPD Selesai Dipantau

"Bantuan Sembako yang diberikan dalam bentuk minyak goreng, gula pasir, sabun mandi dan rinso cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga 2 minggu ke depan. Bantuan karitatif dari Karya Kolping Indonesia terbatas jumlahnya dan ke depan komunitas Kolping akan diberdayakan secara ekonomi, melalui pelatihan kewirausahaan, mendorong mereka untuk membentuk lembaga keuangan dan menyediakan bantuan lain yang mendukung kegiatan-kegiatan produktif,"kata Adam.

"Sebab salah satu semangat hidup dari Beato Kolping yang mau dihidupkan adalah semangat kewirausahaan. Kolping muda adalah seorang tukang sepatu yang handal,"jelas Ketua Karya Kolping Keuskupan Ruteng ini.

Dihadapan penerima bantuan, Adam menjelaskan tentang karya kolping Indonesia. Menurut dia Karya Kolping merupakan asosiasi/perkumpulan dalam Gereja Katolik sebagai sebuah 'gerakan sosial kaum awam Katolik' yang karena panggilan baptisan dan krisma terlibat aktif dalam misi penyelamatan Gereja.

Sebab di dalam dan melalui Karya Kolping, para anggotanya melaksanakan perutusan apostolisnya dalam bidang-bidang dan aspek-aspek kehidupan, antara lain pekerjaan, perkawinan, keluarga, kemasyarakatan, Negara, Ekonomi, dan Budaya.

Di Keuskupan Ruteng, kata Adam, ada 4 Keluarga Kolping yang masih menjalankan karya Kolping, yaitu Keluarga Kolping Kumba, Keluarga Kolping St. Yosef Woang Paroki Ka-Redong, Keluarga Kolping Sta. Bernadethe Paroki Ru'a, Keluarga Kolping Muda Paroki Ru'a dan Keluarga Kolping Muda Jogend Ruteng Paroki Katedral

Lebih lanjut Adam menjelaskan, umumnya keluarga kolping di Keuskupan Ruteng melaksanakan kegiatan-kegiatan, antara lain, berdoa bersama dan membaca kitab suci dalam kegiatan arisan bulanan dan UBSP serta Pelatihan-pelatihan ketrampilan, seperti menjahit, membuat tempe, tahu dan kripik pisang/ubi.

Adam juga menegaskan bahwa penerima bantuan harus mengetahui spiritualitas Karya Kolping agar mereka memiliki semangat persekutuan untuk membantu satu sama lain, baik bantuan yang bersifat karitatif maupun transformatif (Pemberdayaan).

Dia berharap KBG ST. Yosep Woang terus mengembangkan Usaha Bersama Simpan Pinjam dan setiap pertemuan bulanan kelompok tetap berdoa dan membaca kitab suci.

Adriana.A.Dae, salah satu penerima bantuan Karya Kolping menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Karya Kolping di Keuskupan Ruteng atas bantuan sembako yang berikan kepada 5 keluarga di KBG St.Yosep Woang.

"Bantuan beras ini sangat berati bagi kami sebab sekarang harga beras terus meningkat dan ini memberatkan sebab penghasilan kami juga menurun selama kejadian wabah corona. Semoga wabah ini cepat berakhir agar kami nyaman bekerja meski hanya buruh harian dan pelayan toko,"ungkap Adriana.

Richard Roden Urut mewakili Dewan Pastoral Paroki Ekarisiti Kudus Ka Redong juga menyampaikan terima kasih Kepada Ketua Karya Kolping atas kontribusi lembaga ini dalam mengurangi dampak sosial-ekonomi akibat pandemik Covid 19 di beberapa keluarga KBG St,Yosep Woang.

Dia meminta agar ke depan Karya Kolping dan PSE Paroki Ka Redong bekerjasama untuk memberdayakan umat secara sosial ekonomi melalui usaha pertanian organik, usaha ternak dan bengkel motor bagi orang muda. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)