Di Nagekeo Masyarakat Adat Boawae Gelar Ritual Adat Tolak Bala, Berikut Liputannya!
Budaya dan adat-istiadat yang diwariskan oleh para leluhur masih tetap dilestarikan di Nagekeo hingga saat ini
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
"Di masa lalu, pernah terjadi U Boe, atau wabah penyakit yang menyerang sapi dan kerbau, yang menyebabkan kematian serempak dan menyebar dengan sangat cepat. U Boe adalah bahasa daerah, sementara di masa sekarang, U Boe menurut pemahaman medis, disebut Penyakit Antrax. Setelah dilakukan ritual tolak bala Tu Ze, Loka Libha, penyakit tersebut musnah. Ritual yang sama juga dilakukan saat terjadi serangan ulat atau walang sangit pada tanaman masyarakat. Hasilnya,
dengan ritual "Tu Ze, Loka Libha" semua penyakit dan hama tersebut musnah," kisahnya.
Ia mengaku berangkat dari tradisi tersebut, tokoh masyarakat adat Boawae menggelar upacara yang sama dengan niat mengusir corona.
"Ritual yang kami lakukan ada 3 tahap yaitu hari pertama dilakukan "Ti'i Ka Pati Inu "untuk para leluhur di setiap "Pu'u Peo Ate/Ngusa Nabe Tadu Bhada Heli Hele dan di setiap rumah warga. Hari kedua adalah hari puncak pelaksanaan Tu Ze, Loka Libha Noa Corona. Sementara hari ketiga dilakukan Acara Adat IE atau pemulihan dan pembersihan secara adat," jelasnya.
Ia menyampaikan keseluruhan ritual adat tersebut berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar. "Seluruh proses berjalan baik dan kita optimis hasilnya baik," harapnya.
Yohanes menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan kegiatan aman dan lancar.
"Kami mengapresiasi pemerintah, pihak gereja dan masyarakat untuk dukungannya terhadap ritual adat ini. Selama tiga hari ini, Kecamatan Boawae seolah dilockdown secara budaya.Tidak ada keributan, tidak ada aktifitas di luar rumah, tidak ada lalu lalang kendaraan. Semuanya mendukung ritual adat dengan sangat tertib. Hal ini sangat kami apresiasi, sebab ritual ini dilakukan untuk kebaikan kita semua," ungkapnya.
Ia berharap agar wabah Covid-19 musnah dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)