Virus corona

Resmi Perpanjang PSBB di Jakarta, Anies Baswedan Beberkan Alasannya, Ini Sanksi Bagi Pelanggar

Resmi Perpanjang PSBB di Jakarta hingga 22 Mei, Gubernur DKI Jakarta, Anies Beberkan Alasannya

Editor: Adiana Ahmad
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Anies Baswedan resmi perpanjang PSBB di Jakarta 

"Kami putuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB. Diperpanjang 28 hari," ujar Anies.

Berdasarkan kalender, Hari Raya Idul Fitri 2020 jatuh pada 24 dan 25 Mei. Namun, Pemerintah sudah melarang mudik bagi warga di zona merah atau yang memberlakukan PSBB

Didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Anies membeberkan alasan sampai memperpanjang PSBB di Jakarta.

Selama periode 7 Maret hingga 20 April 2020, sudah 1.229 jenazah yang dimakamkan menggunakan protap Covid-19 di Jakarta.

"Kami memutuskan pelaksanaan PSBB diperpanjang 28 hari. Artinya periode kedua PSBB ini mulai 24 April hingga 22 Mei 2020," ucap Anies saat menggelar konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (22/4/2020) sore.

Anies Baswedan Dikritik Effendi Gazali Soal PSBB, Singgung Ribuan Pemakaman dengan Protokol Corona

Anies menyebut, pihaknya memutuskan memperpanjang PSBB lantaran jumlah kasus positif corona di Jakarta masih terus bertambah sampai saat ini.

"Data yang kita miliki menunjukkan bahwa pergerakan kasus positif Covid-19 masih bertambah dan kecepatannya relatif tetap," ujarnya.

Seperti diketahui, PSBB sendiri mulai diterapkan di Jakarta sejak 10 April 2020 lalu.

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9/2020, PSBB berlaku selama 14 hari.

Ini berarti, status PSBB di DKI Jakarta bakal berakhir pada Kamis (23/4/2020) besok.

Desakan agar Pemprov DKI kembali memperpanjang status PSBB ini datang dari sejumlah kalangan, salah satunya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Politisi Gerindra ini menilai, perpanjangan masa PSBB perlu dilakukan lantaran sampai saat ini jumlah pasien positif virus corona di Jakarta terus bertambah.

Pada hari ini saja, pasien positif terinfeksi virus corona di ibu kota bertambah 120 kasus dibandingkan sehari sebelumnya atau Selasa (21/4/2020) kemarin.

"Saya kira memang harus diperpanjang ya. Jumlah yang terpapar tetap bertambah, ya walaupun yang sembuh juga meningkat," ucapnya, Rabu (22/4/2020).

"Tapi, ini kan soal yang terpapar," sambungnya.

Anies Baswedan Curhat d ILC TV One Dampak PSBB Atasi Corona, Gubernur DKI Berpihak Pada Rakyat Kecil

Tambah 122 Kasus Positif

Sampai saat ini jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 masib bertambah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved