Update Covid 19 di Belu : ODP di Atambua Barat Bertambah Dua Orang, Simak Data Lengkap Disini
Pemerintah Kabupaten Belu terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Update Covid 19 di Belu: ODP di Atambua Barat Bertambah Dua Orang, Simak Data Lengkap Disini
POS KUPANG.COM| ATAMBUA---Berdasarkan data grafis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu per tanggal 22 April 2020 pukul 14.00 Wita menunjukkan, jumlah ODP di Kabupaten Belu sebanyak 66 orang. Yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 50 orang sedangkan sisanya 16 orang masih dalam pemantauan.
Jumlah ODP yang terus bertambah terdapat di Kecamatan Atambua Barat. Kemarin, jumlah ODP di Atambua Barat sebanyak 14 orang sedangkan posisi hari ini Rabu (22/4/2020) menjadi 16 orang atau bertambah dua orang. Sedangkan jumlah ODP di kecamatan lain masih tetap sama sampai dengan hari ini.
Sesuai data gugus tugas, penyebaran ODP di Kabupaten Belu tersebar di 11 kecamatan. Berikut jumlah penyebaran ODP dari jumlah terbanyak;
1. Kecamatan Atambua Barat 16 orang
2. Kecamatan Tasifeto Barat 13 orang
3. Kecamatan Kota Atambua 9 orang
4. Kecamatan Kakuluk Mesak 8 orang
5. Kecamatan Atambua Selatan 4 orang
6. Kecamatan Tasifeto Timur 4 orang
7. Kecamatan Raimanuk 4 orang
8. Kecamatan Raihat 3 orang
9. Kecamatan Lasiolat 3 orang
10. Kecamatan Lamaknen 1 orang
11. Kecamatan Lamaknen Selatan 1 orang
12. Kecamatan Nanaet Duabesi nol.
Total 66 ODP
Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 ODP selesai masa pemantauan. Namun tidak dirincikan per kecamatan yang selesai pemantuan.
Masih dari data gugus tugas, jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko dalam pantauan sebanyak 455 orang, menurun sebanyak 16 orang dari jumlah kemarin sebanyak 471 orang.
Pelaku Perjalanan Berisiko dalam pantauan terbanyak terdapat di dua kecamatan yakni, Kota Atambua dan Atambua Barat masing-masing 94 orang. Rinciannya sebagai berikit.
1. Kecamatan Atambua Barat 94 orang
2. Kecamatan Tasifeto Barat 45 orang
3. Kecamatan Kota Atambua 94 orang
4. Kecamatan Kakuluk Mesak 40 orang
5. Kecamatan Atambua Selatan 60 orang
6. Kecamatan Tasifeto Timur 37 orang
7. Kecamatan Raimanuk 23 orang
8. Kecamatan Raihat 19 orang
9. Kecamatan Lasiolat 6 orang
10. Kecamatan Lamaknen 19 orang
11. Kecamatan Lamaknen Selatan 15 orang
12. Kecamatan Nanaet Duabesi 3 orang.
Data ini merupakan hasil monitoring dari wilayah kerja 17 puskesmas yang tersebar di 12 lecamatan se Kabupaten Belu hingga Rabu, 22 April 2020 Pukul 14:00 Wita. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 nihil di Kabupaten Belu.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu
selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Cristoforus M. Loe Mau, SE mengatakan, walaupun data monitoring PDP dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu nihil, Pemerintah Kabupaten Belu terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat.
Berdiam diri di rumah saja, atau menjaga jarak fisik apabila bertemu orang lain, tidak boleh bersentuhan atau membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.
Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah yang terinfeksi Covid-19 agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri.
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, World Health Organization (WHO) menganjurkan agar semua masyarakat menggunakan masker. Untuk masker N95 dikhususkan kepada Tenaga Medis sedangkan masyarakat dapat memakai masker kain yang dijahit dan selalu dicuci.
Untuk diketahui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu telah membangun 4 (empat) Posko Pemantauan di pintu masuk ke Kabupaten Belu yakni Posko Tasain (Kecamatan Raimanuk), Posko Teun (Kecamatan Raimanuk), Posko Motadik (Kecamatan Kakulukmesak) dan Posko PLBN Motaain (Kecamatan Tasifeto Timur).
• Hasil SWAB Tiga Suspect di Lembata Sudah Dikirim Hari Ini
• Rini, Kuota Internet Sebagai Persoalan Dalam Perkuliahan Online
Disampaikan juga untuk Alat Pelindung Diri (APD) yang telah tersedia di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu yang yakni, Baju Coverall 334 pcs, Kacamata Google 146 pcs, Pelindung Wajah/Helm 160 pcs, Sepatu Boat 284 pasang.
Sarung Tangan Karet 1.000 pasang, Sarung Tangan Non Steril 200 Box, Masker N95 80 buah, Masker Bedah 2.750 buah, Rapid Test Covid 100 buah, SWAB Test Covid 20 buah, Jas Hujan 30 pcs, Termal Scanner 18 pcs. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).