Raisa: Khawatir Kru
Penyanyi Raisa Andriana mengambil hikmah dari pandemi Covid-19, ketika dia harus di rumah saja selama jangka waktu yang lama
POS-KUPANG.COM - Penyanyi Raisa Andriana mengambil hikmah dari pandemi Covid-19, ketika dia harus di rumah saja selama jangka waktu yang lama.
Dengan berada di rumah, Raisa bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, yakni suaminya Hamish Daud, dan putri mereka, Zalina.
Di sisi lain, Raisa mengkhawatirkan nasib kru panggung yang kehilangan pekerjaan karena sejak pandemi terjadi jadwal-jadwal pertunjukan dibatalkan.
• Lacak Potensi Virus Corona di Lingkungan, Johnny Plate Minta Unduh PeduliLindungi
Raisa mengungkapkan isi hatinya pada sebuah video di akun YouTube Menjadi Manusia.
"Kalau aku anak kan umur setahun, aku menyibukkan diri ya sudah seratus persen sama keluarga. The real ibu rumah tangga," kata Raisa Andriana, Jumat (17/4).
Bagi Raisa, mengurus anak adalah sebuah kemewahan yang dia miliki sebagai seorang ibu yang juga memiliki kesibukan sebagai seorang penyanyi.
• 80 Persen Siswa tak Punya Hp Android, Kendala Belajar Online
"Kemewahannya itu aku bisa di rumah bersyukur, bisa habiskan waktu sama anak," ungkap Raisa.
Selama penerapan social distancing, Raisa diketahui kerap membuat beberapa konten yang menampilkan kegiatannya saat di rumah saja melalui Instagram-nya. Akibat pandemi Covid-19 ini, Raisa mengaku banyak jadwal manggungnya dibatalkan.
Namun, bagi Raisa hal itu bukan masalah besar daripada dirinya tetap tampil karena bisa berpotensi menyebarkan virus corona dengan mengumpulkan orang banyak.
"Aku sudah satu bulan WFH (work from home). Semua (jadwal manggung) di-cancel, semua tertunda, tapi ya aku enggak dalam posisi untuk merasa sedih atau gimana, karena kalau aku paksa nyanyi kumpulin banyak orang itu jauh lebih berbahaya," kata Raisa.
Raisa justru sangat khawatir akan nasib para kru dan mereka yang terlibat di belakang panggung karena pembatalan beberapa jadwal manggungnya itu.
"Bagi aku pribadi enggak apa-apa. Tapi aku kepikiran banget sama kru panggung, sound engineer, kru mic aku, itu yang beneran enggak ada kerjaan," tutur Raisa.
Raisa juga mengaku khawatir bukan hanya pada para kru, tetapi juga semua orang yang terlibat, seperti petugas kebersihan panggung dan penjaga keamanan.
Pelantun "Kali Kedua" itu menuturkan, kondisi yang terjadi akibat pandemi virus corona cukup mengganggu kesehatan mentalnya.
"Aku orang aktif kalau aku enggak ngapa-ngapain otak aku lebih aktif dari badan aku. Jadinya, ada imbalance, ada perasaan ketinggalan yang kayak gitu. Setiap orang beda-beda," tutur Raisa.