Cegah Virus Corona Wakil Ketua DPRD NTT Minta Pemeritah Empat Kabupaten di Pulau Sumba Lakukan Ini
Cegah virus corona Wakil Ketua DPRD NTT minta pemeritah empat kabupaten di Pulau Sumba lakukan ini
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM |TAMBOLAKA---Wakil Ketua DPRD NTT dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Aloysius Malo Ladi, S.E meminta pemerintah empat kabupaten di Pulau Sumba yakni Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur memperketat pengawasan di sepanjang pesisir pantai guna mencegah kedatangan orang ataupun kerbangkatan orang dari dan ke daerah terpapar virus corona melalui pelabuhan tikus di sepanjang pantai di Pulau Sumba.
Ia percaya bila empat pemerintahan kabupaten di Pulau Sumba bersatu maka dapat mencegah penularan virus corona di Pulau itu. Sebab dikuatirkan dengan ketatnya pengawasan pintu pelabuhan dan bandara tidak menutup kemungkinan warga memilih pelabuhan tikus di sepanjang pesisir pantai di Pulau Sumba.
• Di Tengah Corona Covid-19 Bhabinkamtibmas di Mabar Berikan Beras Kepada Masyarakat, Ini Kisahnya
Hal itu karena sudah ada dua kejadian di pesisir pantai Sumba Barat Daya. Kejadian pertama, dua pekan lalu, 87 warga Sumba Barat Daya berangkat ke Bima, NTB menggunakan kapal kayu melalui pantai Pero, Kodi, Sumba Barat Daya. Saat ini, 87 orang itu masih berada di Bima,NTB. Padahal sebelumnya tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya telah menggagalkan rencana keberangkatan warga tersebut di pelabuhan Weekeloh yang hendak berangkat dengan kapal tol laut.
Dan kejadian kedua, pekan lalu juga datang 19 warga Sumba Barat Daya menggunakan kapal kayu dari Bima, NTB dan diturunkan di pesisir pantai Kodi. Kini kapal kayu Lorena ditahan aparat kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut.
• Duka Perawat Saat Dianggap Pahlawan Lawan Corona, Diusir dari Kontrakan hingga Gugur dalam Tugas
Demikian komentar Wakil Ketua DPRD NTT, Aloysius Malo Ladi, S.E ketika diminta komentar tentang pentingnya pengawasan pesisir pantai di Pulau Sumba guna mencegah terciptanya pelabuhan tikus bagi kedatangan ataupun keberangkatan warga ditengah pandemi corona di Tambolaka, SBD, Sabtu (18/4/2020).
Menurutnya, kerjasama tidak hanya terjadi dikalangan pemerintah tetapi juga harus seluruh masyarakat Sumba terutama yang berada di sepanjang pesisir pantai Sumba. Sikap proaktif warga melaporkan atau memberikan informasi secepatnya kepada pemerintah bila mengetahui adanya aktivitas pelabuhan tikus di sepanjang pesisir pantai Sumba sehingga pemerintah segera menindaknya.
Baginya kerjasama seluruh elemen masyarakat Sumba ditengah situasi sulit seperti sekarang akan mampu mencegah menularnya virus corona di wilayah itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)