Ramadan 2020

Bolehkah Mandi Wajib Setelah Makan Sahur? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Bolehkah Mandi Wajib Setelah Makan Sahur? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Editor: Eflin Rote
(Saling Sapa TV)
Ustaz Abdul Somad (Saling Sapa TV) 

Artinya apabila perbuatan tersebut dilakukan tanpa kesengajaan atau lupa, maka tidak membatalkan puasa.

"...makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam..." (QS. al-Baqarah, 2: 187)

Sedangkan dalil yang menjelaskan makan dan minum karena ketidaksengajaan (lupa) itu tidak membatalkan puasa di bulan Ramadan:

"Siapa yang lupa keadaannya sedang berpuasa, kemudian ia makan dan minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah-lah yang memberikan makanan dan minuman itu”.(Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1797 dan Muslim: 1952)

 Ustadz Abdul Somad Ungkap Persiapan Penting Sambut Puasa Ramadhan 1441 H, Apa Saja?

 Cerai dari Ustaz Abdul Somad, Mellya Juniarti Kini Cari Nafkah Sendiri, Alhamudililah Saya Jualan

 Habib Novel Tanyakan Rencana Menikah Ustad Abdul Somad, Jawaban UAS Diluar Dugaan

 Kontak Pasien Corona, Ustadz Dasad Latif Rapid Test, Ungkap Kondisi Terkini ke Ustadz Abdul Somad

 Ustaz Abdul Somad Paparkan Keutamaan di Malam Nisfu Syaban 1441 H

 Niat Puasa Nisfu Syaban, Ini Keutamaan Bulan Syaban Jelang Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad

2. Berhubungan seksual

Hubungan seksual baik dilakukan pasangan suami isteri atau bukan dapat menyebabkan batalnya puasa Ramadan dengan ketentuan melakukannya dalam keadaan sadar dan sengaja.

Suatu perbuatan dapat dikatakan hubungan seksual dengan batas minimal masuknya khasafah (penis) ke dalam farji (vagina), dan apabila kurang dari itu maka tidak dikatagorikan hubungan seksual dan tidak membatalkan puasa pada bulan Ramadan.

Hukum bagi pasangan yang berhubungan seksual saat menjalankan ibadan puasa Ramadan sangat berat.

Barang siapa melakukan hubungan seksual dengan sengaja pada saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, sedangkan malam harinya ia berniat menjalankan puasa, maka orang tersebut berdosa dengan alasan telah merusak ibadah puasa, oleh karena itu ia diwajibkan untuk mengqadla dan membayar kifarat (memerdekakan budak perempuan mu’min) sebagai hukumnya.

Jika tidak menemukan seorang budak untuk dimerdekakan atau tidak mampu untuk memerdekakannya dari segi pembiayaan, maka menggantinya dengan berpuasa dua bulan secara berurut-urut di bulan selain bulan Ramadan.

Apabila ia tidak mampu juga maka diwajibkan membayar fidyah untuk 60 orang fakir atau miskin.

Dan bagi tiap-tiap orang miskin mendapatkan satu mud dari makanan yang mencukupi untuk zakat fitrah (jumlahnya sesuai takaran zakat fitrah). 

Apabila ia tidak mampu semuanya, maka kafarat tersebut tidak gugur dan tetap menjadi tanggungannya. Dan pada saat ia ada kemampuan untuk membayar dengan cara mencicil, maka lakukan saja dengan segera.

Dari Abu Hurairah r.a, menceritakan, seorang pria datang kepada Rasulullah s.a.w, ia berkata: “celaka aku wahai Rasulullah”, Nabi s.a.w, bertanya: “apa yang mencelakakanmu?”, pria itu menjawab: “aku telah bercampur dengan isteriku pada bulan Ramadhan”, Nabi s.a.w, menjawab: “mampukah kamu memerdekakan seorang budak?”, ia menjawab: “tidak”. Nabi s.a.w, betanya padanya: “mampukah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut?”, pria itu menjawab: “tidak mampu”. Rasulullah s.a.w, bertanya lagi: apakah kamu memiliki makanan untuk member makan enam puluh orang miskin?”, ia menjawab; “tidak”, kemudian pria itu duduk. Lalu Nabi diberi satu keranjang besar berisi kurma, dan Rasulullah s.a.w, berkata kepadanya : “bersedekahlah dengan kurma ini”. Pria itu bertanya: “Apakah ada orang yang lebih membutuhkan dari kami?, tidak ada keluarga yang lebih membutuhkan kurma ini selain dari keluarga kami”. Nabi s.a.w. tertawa, sehingga terliuat gigi taringnya, dan Beliau bersabda: “kembalilah ke rumahmu dan berikan kurma itu pada keluargamu”. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1800 dan Muslim: 1870).

 Ustadz Abdul Somad Ungkap Persiapan Penting Sambut Puasa Ramadhan 1441 H, Apa Saja?

 Cerai dari Ustaz Abdul Somad, Mellya Juniarti Kini Cari Nafkah Sendiri, Alhamudililah Saya Jualan

 Habib Novel Tanyakan Rencana Menikah Ustad Abdul Somad, Jawaban UAS Diluar Dugaan

 Kontak Pasien Corona, Ustadz Dasad Latif Rapid Test, Ungkap Kondisi Terkini ke Ustadz Abdul Somad

 Ustaz Abdul Somad Paparkan Keutamaan di Malam Nisfu Syaban 1441 H

 Niat Puasa Nisfu Syaban, Ini Keutamaan Bulan Syaban Jelang Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad

3. Muntah disengaja

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved