Ramadan 2020
Bolehkah Mandi Wajib Setelah Makan Sahur? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bolehkah Mandi Wajib Setelah Makan Sahur? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Kalau mendekati imsak maka baiknya sahur dulu.
Mengutip situs rumaysho.com, bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim no. 1109)
Hadits di atas diperkuat lagi dengan ayat, “Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam” (QS. Al Baqarah: 187).
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan mubasyaroh (basyiruhunna) dalam ayat di atas adalah jima’ atau hubungan intim.
Dalam lanjutan ayat disebutkan “ikutilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk kalian”.
Jika jima’ itu dibolehkan hingga terbit fajar (waktu Shubuh), maka tentu diduga ketika masuk Shubuh masih dalam keadaan junub.
Puasa ketika itu pun sah karena Allah perintahkan
“sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam.” Itulah dalil Al Quran dan juga didukung dengan perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bolehnya masuk Shubuh dalam keadaan junub.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 195).
• Ustadz Abdul Somad Ungkap Persiapan Penting Sambut Puasa Ramadhan 1441 H, Apa Saja?
• Cerai dari Ustaz Abdul Somad, Mellya Juniarti Kini Cari Nafkah Sendiri, Alhamudililah Saya Jualan
• Habib Novel Tanyakan Rencana Menikah Ustad Abdul Somad, Jawaban UAS Diluar Dugaan
• Kontak Pasien Corona, Ustadz Dasad Latif Rapid Test, Ungkap Kondisi Terkini ke Ustadz Abdul Somad
• Ustaz Abdul Somad Paparkan Keutamaan di Malam Nisfu Syaban 1441 H
• Niat Puasa Nisfu Syaban, Ini Keutamaan Bulan Syaban Jelang Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad
8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan
Rukun kedua puasa Ramadan adalah menahan diri segala sesuatu yang membatalkan puasa.
Setidaknya ada 8 hal yang dapat membatalkan puasa.
Hal-hal yang membatalkan puasa Ramadan itu diatur dalam Alquran dan Hadist Rasulullah SAW:
Berikut 8 hal yang membatalkan puasa:
1. Memasukkan suatu benda dengan sengaja ke dalam lubang yang berhubungan dengan lambung
Sesuatu yang membatalkan puasa adalah makan, minum dan segala sesuatu yang masuk melalu lubang pada anggota tubuh yang berkesinambungan (mutasil) sampai lambung, dan memasukannya dengan unsur sengaja.