Pesawat Ini Angkut Tenaga Medis untuk Tangani Virus Corona Malah Jatuh, 8 Orang Tewas

Pesawat Lionair yang mengangkut tenaga medis untuk penanganan virus corona atau Covid-19 terjatuh di Filipina. Dalam insiden ini dilaporkan delapa

Editor: Ferry Ndoen
NET
Police Line 

POS KUPANG.COM-- Pesawat Lionair yang mengangkut tenaga medis untuk penanganan virus corona atau Covid-19 terjatuh di Filipina.

Dalam insiden ini dilaporkan delapan orang tewas.

Lion Air Group menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum mempunyai anak perusahaan yang beroperasi di Filipina.

Ditemukan Planet Mirip Bumi, Ada Potensi Kehidupan, Begini Penjelasan NASA

"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono, dalam keterangan tertulis, Senin (31/3/2020).

Selain itu, Lion Air Group juga tidak memiliki anak usaha penerbangan yang berbasiskan di Filipina.

Tercatat, saat ini Lion Air Group memiliki lima anak usaha penerbangan, yaitu, Lion Air di Indonesia, Wings Air di Indonesia, Batik Air di Indonesia, Malindo Air di Malaysia, dan Thai Lion Air di Thailand.

"Lion Air Group dalam beroperasi, tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," tutur Danang.

Simak Kata Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haris soal Sisi Positif-Negatif Wabah Corona

Sebelumnya diberitakan, pesawat maskapai Filipina, Lionair Inc, jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Manila, Filipina, Minggu (29/3/2020).

Delapan orang tewas dalam kecelakaan ini.

Dilansir dari New York Times, pesawat ini dipakai sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani virus corona atau Covid-19.

Pesawat lepas landas dari Manila pada Minggu malam dan hendak bertolak ke Jepang.

Semua penumpang berjumlah delapan orang tewas dalam kecelakaan ini.

Korban terdiri dari pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, serta seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

"Sangat disayangkan tidak ada penumpang selamat dalam kecelakaan ini," kata petugas Bandara Internasional Manila, dalam sebuah pernyataan.

Ilustrasi Virus Corona (Stocktrek Images/Getty Images via Kompas.com)
Berita Serupa

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved