Ketua DPD REI NTT Sebut Penyerapan FLPP Masih Sangat Minim
Penjualan perumahan di NTT juga mengalami stagnant dikarenakan Covid-19 ini. Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR) tidak bisa keluar rumah.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Penjualan perumahan di NTT juga mengalami stagnant dikarenakan Covid-19 ini. Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR) tidak bisa keluar rumah, berpergian (social distance, Work From Homw) sehingga ini berdampak pada penjualan perumahan.
Ketua REI NTT, Bobby Pitoby, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Sabtu (18/4/2020), di NTT penyerapan FLPP masih sangat minim, dari akhir tahun lalu sudah mengalami masalah dengan kuota, ditambah diawal tahun ini Covid-19. Disebutkannya dari target 3000 unit rumah ditahun ini, baru terserap hanya 300 unit saja atau baru 10%.
• Belanja Mudah di Gramedia Kupang, Tinggal Pesan, Bayar dan Diantar
Ia berharap semoga pandemi ini segera berakhir. Karena ini merupakan masalah bagi semua orang di dunia.
Saat ini, kata Bobby, manajemen menerapkan social distance. Dimana kantor masih berjalan normal seperti biasanya, hanya karyawan yang bekerja di kantor dibagikan shift agar kantor tidak penuh dengan karyawan.
"Dalam keadaan seperti ini kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan. Akan tetapi, kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung. Kalau masalah ini berlangsung lama, dengan terpaksa perusahaan akan melakukan PHK," ungkapnya.
• PT Flobamor Kelola Aset Pemprov NTT di Labuan Bajo
Karena, kata Bobby, sampai saat ini sudah 1,5 bulan ini perusahaan tidak ada penghasilan (cash inflow) sedangkan pengeluaran terus berjalan. Jadi jika hal ini berlangsung lebih lama, dikhawatirkan bahwa akan ada PHK besar-besaran. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Yeni Rachmawati).