Virus Corona

Di Mata Najwa, Petugas Pemakaman Ungkap Berapa Banyak Kuburkan Pasien Covid-19 pada Najwa Shihab

Seorang petugas pemakaman, Muhammad Nursyamsurya mengungkap berapa jumlah pasien Corona atau Covid-19 yang telah ia makamkan.

Editor: Hasyim Ashari
Change.org
Najwa Shihab di acara Mata Najwa 

Namun kemudian kami sedih karena pertambahan korban Covid-19 diyakini karena antara lain publik tidak sadar.

Seharusnya mereka diam, ikuti anjuran pemerintah. Tapi selama kami bertugas memakamkan,  jalanan Jakarta masih macet. Itu yang membuat kami sedih.

Najwa Shihab lalu bertanya apa yang ingin dilakukan melihat kurang sadarnya masyarakat Jakarta akan bahaya wabah corona?

"Rasanya saya ingin naik tronton lalu teriak di jalanan. Kepada masyarakat tolong kalian diam di rumah, ikuti anjuran pemerintah."

"Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yg kami makamkan sehari, pasti kalian sedih," kata Nursyamsurya.

Menurut Syam, jika mereka tahu bagaimana jenazah covid-19 mereka urus pasti sedih.

Karena, sesuai protokol mengurus jenazah corona, semua nggak ada yang diantar keluarga, di doain, dan langsung dimasukkan ke liang lahat.

"Karena itu tetap di rumah, ikuti anjuran pemerintah" ucapnya.

Syam mengaku tak tahu sampai kapan kondisi itu akan berakhir.

Apalagi sebentar lagi bulan puasa, pengin tawarih berjamaan, Idul Fitri.

"Kita juga punya keluarga, punya tetangga, punya kehidupan," katanya sambil menangis. 

Ia menyebut kondisi Jakarta yang masih macet hingga dini hari. 

Seolah mereka tak peduli dengan wabah corona yang mengancam setiap hari.

"Kita juga harus bersosialisasi. Karena itu minta tolong diam di rumah."

Mbak Nana selanjutnya mencoba memahami apa yang dirasakan nara sumbernya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved