Awasi Warga dari Daerah Terpapar, Tim Peduli Covid-19 Wae Ri'i Luncurkan Kartu Pemantauan Kesehatan
Awasi Warga dari Daerah Terpapar, Tim Peduli Covid-19 Kecamatan Wae Rii Luncurkan Kartu Pemantauan Kesehatan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Untuk memudahkan pengawasan bagi Petugas kesehatan dan Pemerintah desa di Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai terkait kondisi kesehatan dari para pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19, Team Peduli Covid-19 kecamatan Wae Rii meluncurkan kartu. Kartu itu diberi nama 'Kartu Pemantauan Kesehatan'.
Kepala Puskesmas Timung, Eduardus Jarut menyampaikan itu kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
• Di Nagekeo Terima Bantuan PKH, KPM Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Eduardus menjelaskan, kartu tersebut dibuat atas dasar inisiatif dari beberapa pihak yang tergabung dalam Team Peduli Covid-19 Kecamatan Wae Ri'i. Kartu tersebut pun selanjutnya akan dibagikan kepada para pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 yang berada dalam cakupan wilayah Kecamatan Wae Ri'i.
Eduardus, mengatakan kartu tersebut diluncurkan merupakan replikasi dari kartu Health Allert Card (HAC) yang isinya antara lain terkait identitas pelaku perjalanan, hasil pemeriksaan suhu, keluhan dan informasi penting terkait Covid-19. Biasanya, kartu tersebut diberikan kepada penumpang pesawat yang baru datang dari negara suspect Covid-19.
• Polres Lembata Bagikan Masker Bagi Pengguna Jalan dan Pedagang Pasar
"Kartu tersebut, bukan kartu sakti melainkan warning sistem terkait kondisi kesehatan bagi para pelaku perjalanan dari daerah terpapar, dalam hal ini juga termasuk kemungkinan munculnya gejala keluhan yang mengarah ke Covid-19 sejak 14 hari selama masa karantina di rumah,"jelas Eduardus.
Dikatakan Eduardus, Kartu tersebut wajib dimiliki oleh pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19, karena selanjutnya petugas kesehatan akan melakukan pemantauan secara berkala terkait kondisi kesehatan mereka. Namun, dalam melakukan pengecekan atau kontrol kesehatan tersebut, pihaknya juga akan akan berkordinasi dengan pemerintah desa dan aparat keamanan agar secara bersama-sama menemui pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 sehingga hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir.
Sementara itu, Camat Wae Ri'i, Marselinus Berahi juga kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (16/4/2020) menegaskan, kartu yang diluncurkan tersebut memang sengaja dibuat untuk dibagikan kepada para pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 di wilayah Kecamatan Wae Ri'i.
Hal tersebut, kata Marselinus, kiranya bisa memudahkan tim peduli Covid-19 Kecamatan Wae Ri'i dalam mengontrol perkembangan kondisi kesehatan dari para pelaku perjalanan yang datang dari daerah terpapar Covid-19 yang berada di setiap desa di kecamatan Wae Ri'i selama 14 hari.
Marselinus juga mengharapkan agar para pelaku perjalanan dari daerah terpapar bisa mentaati informasi dan himbauan yang tertera pada kartu pemantauan kesehatan tersebut, seperti himbauan agar tetap di rumah, jaga jarak dalam berelasi, berdoa dan imbauan positif lainnya.
"Melalui kartu ini kita bisa mengontrol kondisi kesehatan dari pelaku perjalanan yang berasal dari daerah terpapar Covid-19 selama menjalani karantina mandiri, yaitu selama 14 hari. Karena itu, kita juga mengharapkan agar para pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 bisa mentaati semua petunjuk yang ada pada kartu tersebut", kata Marselinus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)