Berita Rocky Gerung
Rocky Gerung Ungkap Posisi Sri Mulyani di Kabinet Jokowi hingga Beri Opsi Mundur Jadi Menkeu
Rocky Gerung memberi saran untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani jika dirinya ingin bekerja lebih maksimal di dalam Kabinet Kerja Jilid II
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
"Tapi keadaan itu yang oleh Pak Jokowi dijanjikan, 'Saya kasih kartu-kartu'," tegas Rocky Gerung.
"Iya, tapi itu tidak menggerakkan ekonomi, kasih uang aja."
* Anak hingga Besan Jokowi Maju Pilkada
Pada kesempatan lain, Budayawan Sudjiwo Tedjo menyoroti pencalonan kerabat terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada 2020.
Dilansir TribunWow.com, Sudjiwo Tedjo menganggap hal tersebut merupakan bentuk nepotisme yang dilakukan Jokowi.
Sudjiwo Tedjo bahkan juga menyebut pencalonan kerabat Jokowi yang maju Pilkada itu sebagai bentuk dinasti politik.
Hal itu disampaikan Sudjiwo Tedjo melalui channel YouTube Macan Idealis, Jumat (14/2/2020).
"Saya sekarang cuma bisa ngomong, walaupun saya sendiri yang jadi presiden belum tentu bisa melakukan," kata Sudjiwo.
Terkait hal itu, Sudjiwo lantas menyebutkan sederet kerabat Jokowi yang maju Pilkada.
Yakni mulai dari anak kandung hingga besan Jokowi.
"Sekarang bagaimana orang bisa percaya Pak Jokowi ketika ngomong nepotisme kalau mantunya maju, Bobby," ujar Sudjiwo.
"Gibran di Solo, terus kabarnya ada besannya juga di Sumatera dan di Wonogiri."
Meski menjadi pro kontra, pencalonan kerabat Jokowi itu menurutnya sah-sah saja di mata hukum.
Bahkan, Sudjiwo menyatakan mencalonkan diri di Pilkada adalah hak setiap warga.
"Maksudku gini, ada yang namanya bener dan ada namanya pener," jelas Sudjiwo.
"Bener itu belum tentu pener. Mereka punya hak politik dong untuk mencalonkan."
Meskipun begitu, Sudjiwo menyebut kerabat Jokowi itu harusnya mencalonkan diri setelah sang presiden lengser dari jabatan.
"Iya dong sebagai warga negara, tapi maksudku tunggu dulu setelah babe selesai jadi presiden, gitu loh maksudku," tegas Sudjiwo.
"Dan mungkin kalau aku jadi presiden, aku juga seperti Pak Jokowi sekarang."
Terkait langkah kerabat Jokowi maju Pilkada itu, Sudjiwo terang-terangan menilai hal itu sebagai dinasti politik.
Bahkan, ia menyebut politik dinasti itu juga diperlukan untuk jaminan masa depan setelah lengser dari jabatan.
"Karena aku harus aman kan, setelah aku lengser terus gimana kalau enggak ada dinasti?," jelas Sudjiwo.
"Sementara hidup demikian kejam."
"Tapi maksudku ada kerugiannya, aku punya kerugian aku udah enggak bisa neken kepala desa, neken petinggi, neken lurah, neken gubernur, neken menteri agar tidak nepotisme," sambungnya.
(Tribunnewsmaker/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rocky Gerung Komentari Sri Mulyani, di Era SBY Tidak Stres, dengan Jokowi Ada Kecemasan Hingga Maag,
Editor: Talitha Desena Darenti