News

Pemkab Sumba Barat Perangi Covid-19, Seluruh Desa Bentuk Relawan Didukung Dana Desa, Apa Tugasnya?

"Seluruh desa telah menganggarkan dana dalam APB Desa tahun 2020 terkait penanganan virus corona," ungkap Jefry.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole memantau Posko Satgas Covid-19 di wilayah timur, Puuweri, Jumat (3/4/2020) 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Gerardus Manyela

POS KUPANG, COM, WAIKABUBAK - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, termasuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) membentuk relawan di seluruh desa.

Kepala Dinas PMD Sumba Barat, Jefry Dapamerang, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (8/4), menjelaskan, pembentukan Relawan Desa Lawan Covid-19 menindaklanjuti surat edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal No. 8/2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

"Seluruh desa telah menganggarkan dana dalam APB Desa tahun 2020 terkait penanganan virus corona," ungkap Jefry.

Adapun beberapa kegiatan yang didanai dari dana desa, antara lain pembentukan Relawan Desa Lawan Covid-19, penyemprotan disinfektan, penyediaan sarana cuci tangan bagi fasilitas umum, pengadaan masker bagi warga, sosialisasi penanganan virus corona serta bantuan logistik bagi warga berstatus Orang Dalam Pemantuan (ODP).

Jefry berharap Relawan Desa Lawan Covid-19 yang terdiri dari berbagai unsur antara lain tokoh agama, tokoh adat, Babinsa, Babinkamtibmas, dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melindungi warganya agar terhindar dari wabah corona.

"Tugas Relawan Desa Lawan Covid-19 ini cukup berat, namun sangat strategis dalam menghambat penyebaran virus corona. Salah satu tugas adalah memastikan warga desa yang baru tiba dari luar Pulau Sumba agar disiplin melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari, serta memastikan tidak ada kerumunan massa yang tidak perlu," tegasnya.

Untuk mendukung tugas Relawan Desa Lawan Covid-19, Kadis PMD yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumba Barat telah dan akan menyuplai data pelaku perjalanan kepada setiap kepala desa untuk dilakukan pemantauan selanjutnya. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved