Virus Corona

Kabar Terkini, Amerika Serikat Resmi Uji Coba Kedua Kali Vaksin Anti Covid-19, Tunggu Hasilnya!

Kabar terbaru Amerika tengah melakukan uji coba vaksin virus corona untuk kedua kalinya, Seberapa efektif bisa membunuh corona? Tunggu Hasilnya

Editor: Adiana Ahmad
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Obat dan vaksin virus corona 

Vaksin DNA adalah teknologi baru. Tetapi Inovio memiliki vaksin eksperimental terhadap penyakit lain yang dibuat dengan cara yang sama dan telah lulus uji keamanan awal.

Dr Pablo Tebas dari Universitas Pennsylvania mengatakan bahwa setidaknya ada satu petunjuk entah bagaimana injeksi di bawah permukaan kulit mempercepat pengembangan pelindung bagi sistem kekebalan tubuh.

Kandidat vaksin NIH, yang diproduksi oleh Moderna Inc sebelumnya, bekerja dengan cara yang sama.

Bedanya, vaksin tipe ini menggunakan sejenis kode genetik yang disebut messenger RNA dan disuntikkan lebih dalam yaitu ke dalam otot.

Baik vaksin potensial NIH maupun Inovio dibuat menggunakan virus yang sebenarnya, yang berarti tidak ada kemungkinan terinfeksi dari vaksin.

Dan dimungkinkan untuk membuat jauh lebih cepat daripada suntikan tradisional.

Terbaru, Cara Praktris Cegah Penularan Covid-19 Virus Corona, Lakukan Sekarang Jangan Ditunda

Vaksin yang dibiayai Bill Gates Diuji coba

Di tempat lain, secercah harapan muncul di tengah ketidakpastian kapan wabah covid-19 akan berakhir.

Sebuah vaksin anti - Virus Corona akan diuji coba secara klinis setelah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Vaksin itu diajukan oleh perusahaan bio teknologi yang berbasis di Pennsylvania, Amerika Serikat bernama Inovio Pharmaceuticals.

Pengembangan vaksin ini, turut disokong oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, beserta sang istri, Melinda Gates melalui yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.

Pasangan tersebut memang dikenal sebagai filantropi yang kerap menyumbangkan harta kekayaannya untuk kegiatan sosial.

Selain disokong yayasan milik Bill Gates, eksperimen ini juga didukung yayasan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations.

Kandidat vaksin bernama INO-4800 ini, rencananya akan disuntikkan kepada relawan di AS pada Senin (13/4/2020) mendatang.

Pengembangan vaksin ini sejatinya tidak dibuat dari nol. Inovio Pharmaceuticals, sebelumnya telah menyelesaikan fase pertama kandidat vaksin DNA untuk virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved