Virus Corona

Kabar Terkini, Amerika Serikat Resmi Uji Coba Kedua Kali Vaksin Anti Covid-19, Tunggu Hasilnya!

Kabar terbaru Amerika tengah melakukan uji coba vaksin virus corona untuk kedua kalinya, Seberapa efektif bisa membunuh corona? Tunggu Hasilnya

Editor: Adiana Ahmad
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Obat dan vaksin virus corona 

Kabar Terkini, Amerika Serikat Resmi Uji Coba Kedua Kali Vaksin Anti Covid-19, Tunggu Hasilnya!

POS-KUPANG.COM- Virus corona yang melanda dunia memaksa para ahli di dunia terus melakukan penelitian untuk menemukan obat atau vaksin anti covid-19.

Kabar terkini, Amerika Serikat tengah melakukan uji coba kedua kalinya vaksin anti virus corona. Seberapa efektif  vaksin tersebut dapat membunuh virus corona, ditunggu hasilnya.

Peneliti dan ilmuwan di dunia masih terus berlomba menemukan obat penangkal covid-19 yang hingga kini belum ditemukan.

Tak sedikit ilmuwan yang sudah melewati uji coba vaksin maupun obat anti Virus Corona.

Kabar baiknya, datang dari peniliti di Amerika Serikat yang telah melakukan uji coba keamanan vaksin Virus Corona yang kedua kalinya pada Rabu (8/4/2020).

Metode uji coba vaksin anti covid-19 kali ini adalah melalui suntikan yang lebih dalam di bawah permukaan kulit.

TERBARU! Peneliti Ungkap Corona Menyebar ke Seluruh Dunia Lewat 3 Jalur Berbeda, Begini Prosesnya!

Seorang peneliti Amerika Serikat mengatakan kepada relawan yang dites vaksin, "cubitan (pada kulit) ini harusnya terasa seperti tes kulit sederhana."

Dr John Ervin dari pusat penelitian farmasi mengatakan pada asosiasi media bahwa uji vaksin kedua tersebut adalah uji coba penting kedua.

Melansir Kompas.com, uji coba kali ini dilakukan menggunakan kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Farmasi Inovio.

Salah satu bagian dari pencarian perlindungan global yang paling dibutuhkan dalam melawan virus yang kini telah berdampak pada sektor perekonomian karena membuat banyak orang terkurung dalam aturan lockdown.

VIDEO - Update Corona NTT: 843 Orang Karantina Mandiri 370 Sembuh. Selasa, 14 April 2020.

Sebelumnya uji coba pertama dilakukan di Seattle.

Vaksinnya dikembangkan oleh Lembaga Kesehatan Nasional Amerika Serikat.

Sekitar dua per tiga dari partisipan telah mendapatkan satu dari dua dosis yang dibutuhkan.

Studi Inovio diatur untuk menguji dua dosis vaksin dengan kode INO-4800 kepada 40 relawan di laboratorium penelitian kota Kansas dan Universitas Pennsylvania.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved