Antisipasi Dampak Virus Corona, Pemkab Sumba Barat Siapkan 100 Ton Beras Untuk Masyarakat Miskin
dibagikan kepada masyarakat miskin bila kondisi ekonomi masyarakat bertambah parah (sulit) akibat dampak penyebaran virus mematikan corona.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Antisipasi Dampak Virus Corona, Pemkab Sumba Barat Siapkan 100 Ton Beras Untuk Dibagikan Kepada Masyarakat Miskin
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK----Pemerintah Kabupaten Sumba Barat telah menyiapkan beras sebanyak 100 ton untuk dibagikan kepada masyarakat miskin bila kondisi ekonomi masyarakat bertambah parah (sulit) akibat dampak penyebaran virus mematikan corona.
Beras tersebut baru dapat dibagikan kepada masyarakat bila kondisi masyarakat benar-benar terpuruk akibat ancaman penyakit membahayakan virus corona.
Bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole menyampaikan hal itu ketika ditemui POS-KUPANG.COM di posko percepatan penanganan penularan virus corona di km 6 perbatasan Sumba Barat dengan Sumba Barat Daya, Senin (13/4/2020) siang.
Menurutnya, pemerintah daerah telah berupaya berbagai cara untuk mencegah tertularnya virus corona di daerah ini. Salah satunya adalah dengan membentuk tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan. Salah satu tugas tim tersebut adalah menssosialisasikan tentang bahaya penularan virus corona, gejala dan cara mencegahnya.
Tim percepatan penanganan penularan virus corona juga telah membentuk posko penanganan virus corona diperbatasan Sumba Barat dengan Sumba Barat Daya dan Sumba Barat dengan Sumba Tengah. Semua itu dilakukan pemerintah guna mencegah agar daerah ini tidak tercemar virus mematikan itu.
Selain itu, pemerintah daerah melalui kecamatan, kelurahan dan desa juga terus mensosialisasikan bahaya virus corona kepada masyarakat. Harapan dengan gencarnya sosialisasi itu dapat menyadarkan masyarakat untuk menjaga diri dengan mengikuti arahan pemerintah agar terhindar dari ancaman penularan virus membahayakan corona.
• 40 Siswa SMA Katolik Regina Pacis Bajawa Lolos SNMPTN
• Kelelahan Karena Ambil Asam di Kebun, Pria asal Sikka Ditemukan Tak Bernyawa Lagi, Simak Kata Saksi
• TPDI Minta Gubernur NTT Bongkar Dugaan Korupsi Pantai Pede
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga menambahkan, hingga Senin (13/4/2020) orang dalam pemantauan (ODP) di Sumba Barat sebanyak 14 orang dari sebelumnya 13 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
