Kelelahan Karena Ambil Asam di Kebun, Pria asal Sikka Ditemukan Tak Bernyawa Lagi, Simak Kata Saksi
Sungguh menyedihkan kisah perjuangan bapak asal Nangahure, Kabupaten Sikka.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Kelelahan Karena Ambil Asam di Kebun, Pria asal Sikka Ditemukan Tak Bernyawa Lagi, Simak Kata Saksi
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Sungguh menyedihkan kisah perjuangan bapak asal Nangahure, Kabupaten Sikka.
Bapak yang bernama Kristo ini sejak pagi keluar dari rumahnya hingga matahari kembali ke peraduannya harus merenggang nyawa karena kelelahan.
Kristo yang lima kali bolak balik ke kebunnya mengambil buah asam dan mente menjelang sore ditemukan tak bernyawa lagi di jalan rabat yang ada di Nangahure.
Tewasnya Kristo langsung ditangani aparat Polres Sikka yang terjun ke TKP guna membawa korban ke RSUD Maumere agar divisum.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere, Selasa (14/4/2020) pagi menjelaskan, pada Senin 13 April 2020 telah terjadi Penemuan Mayat di Nanghure Bukit sekira pukul 18.40 wita dengan tempat kejadian di tengah jalan rabat menuju perkebunan korban di Alok Barat.
Adapun identitas korban bernama Kristo (37), 37 Nanghure Bukit, Alok Barat, Sikka.
Saksi - Saksi yakni :
1.Enjel ,14 tahun,perempuan, Katholik, pelajar Alamat RT 002/RW 006, Nanghure bukit, Alok Barat, Kab. Sikka
Kronologis kejadian bermula dari korban pergi ke kebun untuk mengambil hasil kebun yaitu mente dan buah asam sudah bolak balik dari kebun ke rumah sebnyak 5 kali sehingga korban tersebut mengalami kecapeaan dan meninggal dumia .
Saksi kemudian menyampaikan ke orangtua saksi selanjutnya menyampaikan ke Lanal Maumere dan Polres Sikka
Tindakan kepolisian menerima laporan dan mendatangi TKP.
Tim identifikasi Polres Sikka selesai malakukan olah TKP dan mengamankan barang korban.
• TPDI Minta Gubernur NTT Bongkar Dugaan Korupsi Pantai Pede
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI untuk PAUD TK SD SMP SMA/SMK
• Posko Jaga di Dadiwuwu Diperketat, yang Masuk dan Keluar Kota Mbay Wajib Gunakan Masker
Keluarga dari korban yaitu Anjel melihat korban duduk terlungkup dan tidak ada gerakan apapun dan karena tidak berani untuk mendatangi korban sehingga ponaan korban tersebut melaporkan ke orangtuanya.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)