Corona di Belu
Update Corona di Belu: 30 ODP Selesai Pemantauan
Sebanyak 30 Orang Dalam Pemantauan ( ODP) di Kabupaten Belu selesai masa pemantauan oleh petugas kesehatan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA------Sebanyak 30 Orang Dalam Pemantauan ( ODP) di Kabupaten Belu selesai masa pemantauan oleh petugas kesehatan. Jumlah ODP di Kabupaten Belu sampai Senin, 13 April 2020 pukul 14:00 Wita sebanyak 31 orang.
Demikian data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu yang disampaikan jubir, Cristoforus M. Loe Mau, SE,Senin, 13 April 2020.
• Ingat Dominique Sanda? Penampilan Mbak Yul di Film Tuyul dan Mbak Yul itu Kini Berubah Total
Menurut Cristoforus, data monitoring dari wilayah kerja 17 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Belu hingga Senin, 13 April 2020 menunjukan, jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko dalam pantauan sebanyak 723 orang, menurun sebesar 61 orang dari jumlah kemarin sebanyak 784 orang.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 61 orang, berkurang 30 orang karena telah selesai masa pemantauan sehingga total ODP hari ini 31 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 nihil.
• Bupati Sumba Barat, Mengecek Wajah Baru di Posko Tim Satgas Penanganan Corona
Walaupun data monitoring PDP dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu nihil, lanjut Cristoforus, Pemerintah Kabupaten Belu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat, berdiam diri di rumah saja.
Menjaga jarak fisik apabila bertemu orang lain, tidak boleh bersentuhan atau membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.
Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah yang terinfeksi Covid-19 agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri.
Menurut Cristoforus, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO) menganjurkan agar semua masyarakat menggunakan masker. Untuk masker N95 dikhususkan kepada Tenaga Medis sedangkan masyarakat dapat memakai masker kain yang dijahit dan selalu dicuci.
Dari data grafik menunjukan, jumlah ODP di Kabupaten Belu tersebar di 11 kecamatan dari 12 kecamatan. Jumlah ODP terbanyak terdapat di Kecamatan Tasifeto Barat sebanyak 13 orang disusul Atambua Barat 12 orang. Satu kecamatan yang belum terdapat ODP adalah Kecamatan Nanaet Duabesi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)