Komandan Brigif 21 : Anggota TNI yang Sempat Kontak dengan Pasien Positif Corona Akan Dikarantina

semua menggunakan masker dan selalu mengikuti prosedur kesehatan seperti mencuci tangan ketika akan masuk atau keluar tempat makan.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RYAN NONG
Komandan Brigif 21 Kolonel Sutrisno Pujiono 

Komandan Brigif 21  : Anggota TNI yang Sempat Kontak dengan Pasien Positif Corona Akan Dikarantina

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dua anggota TNI yang berdinas di Brigif 21 Komodo, Pratu DB dan Prada M akan menjalani masa karantina mandiri di Markas Brigif 21 Komodo Camplong Kabupaten Kupang NTT.

Keduanya diketahui sempat melakukan kontak dengan El Asamau, seorang pasien yang dinyatakan positif Corona di Kota Kupang pada Kamis (9/4/2020). 

Komandan Brigif 21 Komodo Kolonel Sutrisno Pujiono yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Jumat (10/4/2020) mengatakan, Pratu DB, yang merupakan prajurit di Brigade Infanteri itu mengaku berkontak dengan orang yang positif Corona. Oleh karenanya, pihaknya langsung melakukan tindakan sesuai dengan protap kesehatan dan penanganan Covid-19. 

"Anggota kita sudah isolasi sejak pagi," terang Kolonel Sutrisno Pujiono. 

Ia mengatakan, pada Jumat pagi, pihaknya telah berkoordinasi dengan RSUD Naibonat untuk melakukan tindakan medik kedua anggota. Pada Jumat siang, kedua anggota menjalani pemeriksaan lengkap termasuk rapid tes di RSUD Naibonat. 

Kedua anggota, kata Kolonel Sutrisno Pujiono akan kembali melaksanakan protokol medik dengan karantina mandiri di Markas Brigif 21 Komodo selama 14 hari. 

"Mereka akan menjalani masa karantina (isolasi) mandiri di Markas selama dua pekan," jelas Kolonel Sutrisno Pujiono. 

Sementara itu, Pratu DB kepada POS-KUPANG.COM pada Jumat petang menjelaskan kondisi kesehatannya baik dan fit. Tidak ada keluhan yang ia rasa meski ia mengakui sempat bertemu dan melakukan kontak dengan El Asamau pada Kamis. 

"Kita dikarantina dan siang tadi (Jumat) ada pemeriksaan dan rapid test oleh rumah sakit (RSUD Naibonat). Saat ini juga masih di rumah sakit," ujarnya melalui sambungan telepon. 

Ia mengatakan, sesuai kebijakan atasan maka mereka akan kembali menjalani masa karantina mandiri di Markas Brigif setelah kembali dari rumah sakit. 

Ia mengklarifikasi informasi yang berkembang di media sosial terkait dirinya dan rekan anggota TNI serta seorang adiknya yang sempat bertemu El Asamau, orang dengan positif Corona. 

Ia mengatakan, El Samau merupakan kerabat yang telah lama tidak ditemuinya. Pada Kamis, ketika ia sedang bertugas ke Kupang, ia dikontak El Samau untuk bertemu setelah melihat postingannya di media sosial. Mereka kemudian membuat janjian untuk bertemu di sekitar jalan Tompelo tepatnya di sekitar SMAN 1 Kupang pada Kamis siang. Saat itu mereka menggunakan mobil masing masing. 

Mereka sempat menuju kantor Notaris di daerah itu untuk mengambil berkas milik El. Setelah dari tempat itu, El bersama mereka menggunakan satu mobil untuk makan bersama di Warung Pak Bisa di daerah Oeba. 

Usai makan bersama, mereka menuju toko kamera dan toko Handphone di daerah Kuanino. Tetapi di kedua tempat itu, mereka bertransaksi dalam waktu yang singkat sebelum mengantar El Asamau ke RSUD Prof Johanes karena mendapat panggilan dari pihak rumah sakit melalui telepon. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved