Gegara Pasien Positif Corona Bohong Saat Diperiksa, Perawat dan Pegawai RSUD Terancam Covid-19
Karena keterangan itu, akhirnya pasien yang bersangkutan tidak ditempatkan di ruang isolasi, namun dirawat di ruang bangsal Aster bersama pasien lainn
Gegara Pasien Positif Corona Bohong Saat Diperiksa, Perawat dan Pegawai RSUD Terancam Covid-19
POS KUPANG.COM -- Keterbukaan dan berkata sebanarnya saat diperiksa tenaga medis maka tenaga medis bisa megambil keputusan selanjutnya untuk mengobati pasien
Namun bila pasien tidak jujur dan berbohong kepada petugas medis maka bukan saja pasien yang mengalami kesulitan tapi petugas medis juga bisa tertular penyakit bawaan pasien
Seorang pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, membuat geger para pegawai dan pasien di RSUD dr Soedjati Soemdiardjo Purwodadi.
Pasalnya, pasien tersebut tidak jujur saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Akibat ulah yang dilakukan itu, puluhan pekerja di RSUD tersebut kini harus mengantre untuk menjalani rapid test.
Sedangkan, beberapa pasien di antaranya terpaksa harus dilakukan tracing atau pelacakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
• Glenn Fredly Baru Baru Meninggal, Istri Dapat Cobaan Berat, Mutia Ayu Sebut Akan Lindungi Anaknya
• RAMALAN ZODIAK Hari Minggu 12 April 2020: Gemini Suasana Hati yang Romantis, Virgo Menerima Pujian
• Pindah Agama Hingga Banjir Hujatan Saat Awal Menikah, Ini Kehidupan Asmirandah Bersama Jonas Rivanno
• Artis Andi Soraya Kini Hidup Makmur Bersama Suami Tajir, Lihat Kemewahan Mantan Steve Emmanuel
Wakil Direktur RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Titik Wahyuningsih mengatakan, pasien tersebut saat pertama dilakukan perawatan di RSUD Soedjati Soemdiardjo mengaku tidak pernah ke luar negeri maupun ke daerah yang statusnya zona merah Covid-19.
Karena keterangan itu, akhirnya pasien yang bersangkutan tidak ditempatkan di ruang isolasi, namun dirawat di ruang bangsal Aster bersama pasien lainnya terhitung mulai 24 Maret 2020.
Setelah hampir satu minggu dilakukan perawatan di ruang bangsal RSUD itu, oleh dokter spesialis dinyatakan pasien berusia 47 tahun tersebut ditemukan gejala pneumonia.

Karena curiga dengan gejala tersebut, akhirnya tim medis berusaha untuk memastikan terkait soal riwayat perjalanan pasien.
Saat itu juga tim medis terkejut, ternyata pasien baru mengaku jika sebelumnya pernah pergi ke luar negeri dan ke Yogyakarta.
"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau sebelumnya baru pulang dari luar negeri dan sempat main ke Jogja. Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi," ungkap Titik, Jumat (10/4/2020).
Meski sejak 2 April lalu pasien itu sudah diperbolehkan pulang dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah, namun hasil uji laboratorium dari pasien bersangkutan belakangan diketahui ternyata positif Covid-19.
76 pegawai RSUD rapid test
