Kota Kupang Langsung Lengang Usai NTT 1 Positif Virus Corona, Padahal Belum PSBB
Hampir di semua lini masa pada Kamis 9 April malam, membahas mengenai warga NTT yang sudah terpapar virus corona
Saya tanggal 18 Maret 2020 sebelum ke Kupang, saya singgah ke Bali bertemu saudara.
Tanggal 22 Maret 2020 saya ke Kupang. Dan kondisi saya masih sama.
Saya isolasi diri di dalam kamar. Sejak tanggal 22 Maret 2020. Sempat menulis buku.
Dan saya tidak merasakan hal-hal aneh pada diri saya.
Lalu 26 Maret 2020, saya mendengar satu teman waktu di Jakarta positif Corona.
Sehingga saya ke rumah sakit untuk periksa pada tanggal 27 Maret 2020. Saya diambil darah dan lakukan swap. Saya dikasih obat dan kembali pulang.
Tanggal 4 April 2020 harusnya hasil sudah ada, tetapi hasilnya belum keluar.
Sampai tadi tanggal 9 April 2020, saya dikasih informasi bahwa saya positif Corona.
Saya lakukan swap kedua kali, dan dinyatakan positif Corona.
Dokter menyatakan, saya orang pertama yang positif Corona.
Pada kesempatan ini saya sampaikan, orang mau pulang bukan saja karena ingin liburan atau apa, tetapi ada beberapa faktor lain.
Tetapi kalau bisa bertahan di luar, please bertahan dulu.
Kenapa selama 20 hari ini saya stabil, karena aktivitas saya bawa ke hal-hal positif. Segala hal tentang stres saya coba buang.
Saya berharap, agar semua pihak memberikan dukungan terhadap para korban Covid-19 ini, saya punya request:
1. tolong jangan tanya bagaimana kondisi saya.
2. berikan kata-kata yang memotivasi, sehingga termotivasi untuk sembuh.
Saya tidak pernah menyangka ini akan terjadi pada diri saya.
Tolong ikuti anjuran pemerintah, pakai masker, selalu cuci tangan, dan tinggal di dalam rumah