Kota Kupang Langsung Lengang Usai NTT 1 Positif Virus Corona, Padahal Belum PSBB

Hampir di semua lini masa pada Kamis 9 April malam, membahas mengenai warga NTT yang sudah terpapar virus corona

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/ALF
Salah satu sudut Kota Kupang nampak sepi. Gambar di Jalan Sam Ratulangi Fatululi Kota Kupang yang biasanya ramai, kali ini nampak lengang 

Pada video berdurasi 18.45 menit itu, diunggah pada channel El Asamau Official.

Pada channel Youtube itu juga dituliskan keterangan, "Sore tadi banyak keluaga dan teman yang menelpon dan bertanya info yang disampaikan oknum rumah sakit. Berikut klarifikasi dari saya".

Video ini diawali dengan pengenalan diri sosok pria yang diduga terpapar virus corona yang saat ini sedang dalam perawatan di RSU Prof Yohanes Kupang, NTT.

Berikut kronologi lengkap seperti yang disampaikan El Asamau seperti dikutip dari video Youtube:

Teman-teman semua yang saya sayangi. Saya El Asamau , saya baru saja divonis menderita Covid-19 atau Corona.

Tadi banyak sekali yang telepon, pada kesempatan ini saya akan berbagi sehingga terpapar corona.

Yang pertama saya menyampaikan terima kasih kepada RSU Prof WZ Johannes Kupang karena perawat dan dokternya bekerja secara profesional.

Kondisi sekarang ini sangat stabil, saya dalam kondisi prima.

Saya dari Alor, dan ada kegiatan persiapan untuk studi lanjut di Yogyakarta, tetapi waktu keberangkatan kami ke Yogyakarta itu sebelum ada larangan atau informasi dari WHO untuk diam di rumah.

Tanggal 1 Maret 2020 saya ada di Yogyakarta, dan kelas pertemuan berjalan seperti biasa.

Satu minggu ada di Yogyakarta, kami ada kegiatan di Jakarta selama satu minggu.

Kemungkinan besar saya terpapar di sana. Itu berlangsung pada 9-13 Maret 2020.

Saya merasa kondisi tubuh tidak berubah. Karena dari Alor pun saya sering meriang dan saya sedikit bermasalah dengan asam lambung, dan itu berlanjut sampai kegiatan di Jakarta itu.

Pas di Jakarta, setelah tanggal 15 Maret, kami diinformasikan bahwa semua kegiatan harus dihentikan, termasuk kegiatan di Yogyakarta menjadi online.

Sehingga tidak di kelas. Saya pun kembali ke Kupang.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved