Corona di NTT
CORONA DI NTT, Satu Orang Positif Covid-19, Kini Tinggal Provinsi Gorontalo yang Masih Bebas Corona
CORONA DI NTT, Satu Orang di Nyatakan Positif Covid-19, Kini Tinggal Provinsi Gorontalo yang Masih Bebas Corona
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Bebet I Hidayat
CORONA DI NTT, Satu Orang di Nyatakan Positif Covid-19, Kini Tinggal Provinsi Gorontalo yang Masih Bebas Corona
POS-KUPANG.COM - Data terbaru mengenai virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Kamis (9/3/2020), menunjukkan jumlah kasus positif terus bertambah.
Hingga Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB, data yang dihimpun memperlihatkan total ada 3.293 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah 337 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir, termasuk satu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Padahal selama ini NTT merupakan salah satu dari dua provinsi yang masih negatif kasus virus corona. Provinsi lainnya adalah Gorontalo.
Kasus positif corona dari NTT ini terpublikasi pada tabel yang diumumkan laman covid19.go.id, yang juga ditampilkan pada laman Kompas.com.
Namun, siapa dan di mana persis kasus positif itu di NTT belum ada penjelasan lebih jauh.
Dengan positifnya NTT, maka kini sudah ada 33 provinsi yang terpapr virus corona di Indonesia. Tingga Provinsi Gorontalo.
"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337, sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
• Terkonfirmasi NTT 1 Kasus Positif Virus Corona, Jangan Panik Stop Lakukan 5 Kebiasaan Buruk Ini
• Tega! Walikota Ini Malah Dibunuh Setelah Terapkan Lock Down Demi Selamatkan Warga dari Virus Corona
• Obat Covid-19 Terus Dikembangkan, China Mulai Meneliti Kemanjuran dan Keamanan Obat Carrimycin
Dia menambahkan, dalam periode yang sama juga terjadi penambahan 30 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total ada 252 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Namun, pemerintah masih mengungkapkan kabar duka dengan adanya penambahan 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ini menyebabkan secara akumulasi ada 280 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Menurut Yurianto, data ini menggambarkan masih terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.
Dia pun menyesalkan tingginya penambahan kasus baru dan jumlah pasien meninggal.