Virus Corona
Para Peneliti Ungkap Pandemi Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir Bulan Mei, Ini Pertimbangannya
Para Peneliti Ungkap Pandemi Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir Bulan Mei, Ini Pertimbangannya
Bahakan, disebutnya sebanding dengan kemampuan prediksi model machine learning yang kompleks seperti model jaringan syaraf tiruan maupun model lebih canggih lainnya.
2. Punya keunggulan lebih
Ada sejumlah keunggulan pada model PDDM ini, kata Dedi, yang tidak dimiliki oleh model-model lain yang diuji dan dikembangkan sebelumnya.
• Kabar Bahagia, So Ji Sub Resmi Nikahi Mantan Reporter Cantik Cho Eun Jung, Selamat!
• Resmi Menikah, Inilah 5 Fakta Cho Eun Jung, Istri Aktor Drama Korea So Ji Sub, Beda Usia 17 Tahun
Berdasarkan model PDDM, rata-rata eror kesalahan prediksi selama 2 minggu terakhir hanya sebesar 1,5 persen.
Setelah diujikan prediksi ke depan selam 4 hari terakhir sejak 26 Maret, eror yang dihasilkan selalu di bawah 1 persen yakni maksimum sebesar 0,9 persen dan minimum 0,18 persen.
"Keunggulan lainnya dari model PDDM adalah kemampuannya untuk memprediksikan waktu terparah dan waktu berakhirnya pandemi Covid-19 ini di Indonesia," kata Dedi melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).
Dengan model PDDM, Dedi menyebutkan diperkirakan penambahan maksimum total penderita Covid-19 per hari adalah di sekitar minggu kedua April 2020, yakni disekitar 7 - 11 April 2020.
Dengan penambahan lebih kurang 185 pasien per hari, dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya.
Berdasarkan data yang ada diperkirakan pandemi akan berakhir lebih kurang 100 hari setelah 2 Maret 2020 yakni disekitar tanggal 29 Mei 2020.
Maksimum total penderita Covid-19 positif adalah sekitar 6174 kasus.
• Resmi Menikah, Inilah 5 Fakta Cho Eun Jung, Istri Aktor Drama Korea So Ji Sub, Beda Usia 17 Tahun
• Ternyata Bisa Cegah Diabetes hingga Kanker, Ini 10 Manfaat Buah Rambutan, YUK Simak Faktanya
"Sejak pertengahan Mei 2020, penambahan total penderita sudah relatif kecil," ujar dia.
Catatan hasil prediksi bisa berhasil Akurasi prediksi kasus konfirmasi positif Covid-19 melalui model ini, presentase eror seringkali didapati di bawah angka 1 persen.
Tetapi, para peneliti tetap menyarankan agar mudik lebaran tidak dilakukan dan kegiatan selama berkumpul di bulan Ramadhan ditiadakan.
Intervensi pemerintah melalui parsial lockdown dan social - physical distancing yang ketat terus harus dilakukan sampai pandemi benar-benar berakhir pada awal Juni 2020.
Hal itu disebabkan, akurasi prediksi sebelumnya didasari atas data penderita sampai tanggal 26 Maret 2020.