Virus Corona

Para Peneliti Ungkap Pandemi Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir Bulan Mei, Ini Pertimbangannya

Para Peneliti Ungkap Pandemi Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir Bulan Mei, Ini Pertimbangannya

Editor: Hasyim Ashari
Kompas.com
Penemuan Senyawa Anti-Corona dari Buah-buahan Oleh Peneliti IPB & UI 

Selain itu, diasumsikan telah adanya intervensi ketat dari pemerintah sejak minggu ke-3 bulan Maret 2020 dan telah berhasil.

Sementara itu, efek pemudik dari kota besar yang terdampak Covid-19 saat awal aturan social - physical distancing baru diberlakukan, diasumsikan oleh para peneliti tidak signifikan.

"Model ini juga masih membatasi bahwa efek-efek eksternal lainnya seperti suhu udara, jumlah populasi, kepadatan penduduk, dan lain-lain, diasumsikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penderita," tutur Dedi.

Oleh para peneliti model PDDM ini akan terus di perbaharui setiap hari sehingga prediksi dari model PDDM akan betul-betul mencerminkan perubahan dari data yang ada.

Masih menurut Dedi, kajian yang mereka sampaikan didasari oleh skenario optimis.

Namun dapat pula di gunakan untuk menguji berbagai skenario akibat intervensi dan atau pengaruh faktor-faktor penting eksternal Sebagai contoh, dengan model ini dapat disimulasikan efek apabila terjadi kenaikan penderita Covid-19 pada minggu akhir Maret 2020 dikarenakan banyaknya pemudik dari kota besar yang terdampak Covid-19 ke daerah-daerah lain.

* 6 Pertanyaan Ini Jawab Apakah Saya Terinfeksi Corona hingga Bagaimana Mengatasi Virus Covid-19 

Gejala Virus Covid-19 sangat bervariasi, dan banyak di antaranya yang tidak menunjukkan gejala atau minim gejala.

Orang yang terinfeksi corona tanpa gejala inilah yang memungkinkan penyebaran makin luas.

Oleh sebab itu, banyak negara menggalakkan tes corona untuk mengetahui seberapa banyak orang yang terinfeksi corona di negaranya.

Hal yang mungkin banyak ditanyakan orang adalah bagaimana mengetahui terinfeksi corona atau tidak, dan bagaimana seharusnya bersikap jika Anda berpikir terinfeksi?

Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan orang dan jawabannya menurut ahli seperti dilansir The Guardian, Minggu (5/4/2020).

1. Adakah cara untuk mengetahui seseorang pernah terinfeksi Covid-19?

Dr. WIlliam Hillmann selaku direktur rumah sakit umum di Massachusetts menjawab saat ini tidak ada tes yang dapat menjawab pertanyaan itu.

"Kami sedang mengembangkan tes antibodi untuk memeriksa infeksi Covid-19 sebelumnya. Tapi hal ini belum siap untuk penggunaan klinis," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved