ASDP Labuan Bajo Kurangi Jumlah Penumpang dan Frekuensi Penyeberangan Kapal
(ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo jumlah penumpang dan frekuensi penyeberangan kapal ke daerah itu.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
ASDP Labuan Bajo Kurangi Jumlah Penumpang dan Frekuensi Penyeberangan Kapal
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo jumlah penumpang dan frekuensi penyeberangan kapal ke daerah itu.
Hal ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus Corona dan merespon permintaan Pemkab Mabar melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten yang meminta pengurangan jumlah penumpang mencapai 50 persen dari kapasitas kapal.
Demikian disampaikan General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo - Sape, Rudymahmudi, ketika dihubungi per telepon Rabu (8/4/2020) malam.
"Kami telah menindaklanjuti surat tersebut," katanya.
Rudymahmudi menjelaskan, kapal feri yang setiap harinya beroperasi, akan dikurangi frekuensinya menjadi 2 hari sekali.
"Jadi berkurang frekuensi trip sebesar 50 persen," ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan supervisi di Sape untuk melakukan pembatasan jumlah penumpang sebanyak 50 persen
"Biasanya hingga 300 penumpang, sekarang 150 penumpang, maksimal 200 penumpang," katanya.
Diakuinya, jumlah penumpang kapal feri meningkat, terlebih dalam masa awal mudik.
Namun demikian, demi pencegahan dan antisipasi penyebaran virus Corona, kebijakan tersebut harus diambil demi kebaikan bersama.
"Kami harus mendukung dan mengsuport Pemda Manggarai Barat, direksi kami juga sangat mendukung. Apalagi ini demi pencegahan secara maksimal demi Antisipasi penyebaran virus Corona," ujarnya
"Bahkan besok posko Gugus Tugas di pelabuhan labuan Bajo sudah didirikan dan besok pagi mulai beroperasi," tambahnya.
Kepada calon penumpang, pihaknya mengimbau agar menunda keberangkatan demi pencegahan penyebaran virus Corona ke wilayah Manggarai Barat yang saat ini negatif Covid-19.
"Untuk masyarakat Sape dan Labuan Bajo berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus Corona agar mudiknya ditunda, terutama yang kita tahu berada di zona merah sehingga tidak menyebar ke daerah negatif Covid-19 seperti di Kabupaten Manggarai Barat," paparnya.