Update Corona NTT
Update Corona NTT : Kota Kupang Masih Tertinggi, ODP di NTT Mencapai 702 Orang, 211 Orang Sembuh
Update Corona di NTT : Kota Kupang Masih Tertinggi, ODP di NTT Mencapai 702 Orang, 211 Orang Sembuh
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Update Corona di NTT : Kota Kupang Masih Tertinggi, ODP di NTT Mencapai 702 Orang, 211 Orang Sembuh
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 702 orang. Kota Kupang adalah daerah tertinggi angka ODP, yakni 121 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Senin (6/4/2020) malam.
Menurut Marius ,jumlah ODP di NTT kini 702 mencapai orang dan 211 orang dinyatakan telah sembuh atau selesai masa pemantauan.
Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.
ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 121 orang diikuti Kabupaten Sikka dan Sumba Barat Daya, yakni sebanyak 58 orang.
Disusul Kabupaten Manggarai Barat, yakni sebanyak 56 orang dan Kabupaten TTS. sebanyak 54 orang.
"ODP yang dirawat sebanyak 5 orang dan lainnya melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah," kata Marius.
Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius menjelaskan, total ODP dan PDP sejak didatakan pada tanggal 3 Maret hingga saat ini berjumlah 933 orang dan 211 telah selesai masa pemantauan atau sembuh "Sampel yang dikirim sebanyak 38, sudah ada hasil 17 sampel yakni negatif dan yang belum ada hasil 21 sampel," katanya.
Dikatakan, untuk PDP yang dirawat ada 9 orang masih dirawat, yakni 1 orang di RSUD Ende dan 1 orang di RSUD Lewoleba , 2 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSU Komodo, 1 orang di RSUD Soe dan 1 di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
Sedangkan ada 5 orang telah sembuh dan 2 orang meninggal (1 di RSUD Komodo, Labuan Bajo dan 1 di RSUD Lewoleba," katanya.
Sedangkan ada 5 ODP yang sedang dirawat masing -masing 2 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD.Siloam Kupang, 1 orang di RSUD Caritas Sumba Barat Daya dan 1 orang di RSUD Ende.
Pemerintah NTT lanjut Marius terus melakukan imbauan kepada seluruh warga agar mengikuti protokol pemerintah.
Dia juga meminta, agar masyarakat NTT tidak usah panik dengan angka-angka ODP, tetap terus waspada dan mengikuti arahan dan protokol pemerintah, yakni bekerja dari rumah, belajar dan juga beribadah dari rumah.
"Bapak Gubernur NTT terus mengimbau agar kota semua harus ikut kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing. Bahkan saat ini diminta kita semua gunakan masker," ujarnya.
Marius mengatakan, Gubernur NTT juga meminta masyarakat NTT mendukung arahan pemerintah untuk tetap berada di rumah, menjaga kesehatan, makan makanan bergizi, cuci tangan selalu dengan detergen, hindari keramaian atau membuat kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
• Kerumunan Warga Alor Abaikan Protokol & Maklumat Kapolri Saat Jemput Hamid Haan, Ini Klarifikasinya!
• Cegah Penularan Covid-19, Kabupaten TTS Kucur Dana Rp 33,5 Miliar, Ini Peruntukannya
• Pemkab Mabar Gunakan Dana Penanganan Covid-19 Untuk Penguburan 1 PDP yang Meninggal