Jeritan Hati Para Waria Lansia di Kabupaten Sikka, Saat Pandemi Corona, Menyedihkan
Jeritan Hati Para Waria Lansia di Kabupaten Sikka, Saat Pandemi Corona, Menyedihkan
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
"Tolong kami bantu sembako juga tidak apa apa, orang di rumah mengharapkan kita bawa pulang sembako, tapi kita mau kasih kesana bagaiamana tak ada uang untuk beli sembako. Tolong kasih kami sembako," kata Yanti yang kesulitan membayar listrik dan air.
"Mau bayar lampu, air, beli minyak goreng, minyak tanah, susah setengah mati," keluh Yanti.
Linda benar-benar kuatir dan takut keluar rumah karena bisa tertular corona.
"Saya ini setiap hari takut, keluar rumah juga saya takur, tidur malam juga berdoa, ihh takut. Sekolah tutup te kita tidak bisa dapat uang. Mau dapat uang dari mana beli beras juga tidak bisa," katanya.
Ketua Komunitas Fajar Sikka, Bunda Hendrika Mayora Victoria kepada POSKUPANG melalui telepon genggamnya, Selasa (7/4/2020) menyatakan perang terhadap Covid-19. "Fajar Sikka langsung menggagas Cepat Tanggap Covid-19 terhadap Waria Lansia," kata Bunda Mayora.
Kegiatan itu berupa pembagian sembako seperti beras 5 kg, sabun mandi, sabun cuci, odol, supermie vitamin C dan bumbu dapur.
Namun bantuan itu masih kurang sehingga Bunda Mayora berharap ada pihak yang mau mensupor dan memberikan donasi kepada waria di Sikka.
"Mereka benar benar merasa sedih, gelisah, takut, cemas, bercampur jadi satu. Karena banyak berita simpang siur soal virus Corona. Dan virus corona telah melumpuhkan semua perekomian para waria lansia. Ada waria yang nangis saat saya datang mengunjungi mereka. Mereka takut, lebih ke arah psikologis emosional mereka terganggu. Juga ekonomi mereka mulai lemah. Covid 19 benar-bvenar jahat, hampir semua waria tidak bisa bekerja dan berbuat apa-apa, tetap di rumah tidak berpenghasilan," kata Mayora.
Meski hanya mendapat bantuan beras 5 kg, para waria yang sudah manula itu sangat senang dan bahagia.
Mungkin hanya bisa bertahan beberapa hari, namun bantuan itu sangat berarti untuk beberapa hari ke depan.
Ada yang mengaku memasak setiap hari hanya 1 - 2 kaleng beras saja atau bikin bubur saja campur kacang dan daun kelor.
Bunda Mayora berterimakasih kepada para penyumbang atau donatur yang ada di Sikka, Jakarta dan di tempat lainnya. Jika ingin memberikan bantuan, bisa menelepon Mayora ke WA 082398869157, atau nomor telepon 082124774309.
Dalam kegiatan Fajar Sikka cepat tanggap Covid19, Bunda Mayora dibantu oleh waria Monik, Cucun, Sela, Silvy dan lainnya. (poskupang.com, novemy leo)
Berikut sejumlah foto-foto dalam kegiatan Fajar Sikka Cepat Tanggap Covid-19 untuk Waria Lansia di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Indonesia, diabadikan tim Fajar Sikka.









